Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Kompas.com - 28/03/2024, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjaga gawang Andhika Ramadhani tampil menjadi pembeda saat Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC 1-0 pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (27/3/2024) malam.

Hal itu diamini juga oleh pemain senior Arema FC, Greg Nwokolo. Ia mengakui apiknya penampilan pemain asal Surabaya itu menjadi salah satu faktor penyebab Singo Edan kesulitan mencetak gol.

"Kami bukan kesulitan, tetapi memang kiper Persebaya bagus," ucapnya.

Banyak yang menyebut Andhika Ramadhani layak dinobatkan menjadi Man of The Match pada laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur itu. Ia menjadi pusat perhatian setelah menggagalkan penalti Dedik Setiawan pada menit ke-64.

Kemudian, penyelamatan tersebut menjadi kunci kesuksesan Persebaya membawa pulang tiga poin.

Baca juga: Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Selain itu, ia melakukan sembilan penyelamatan penting dan tiga penyelamatan saat kemelut di area penalti.

"Sebelum saya kontrol, dia sudah keluar dari gawang," kata Greg Nwokolo.

Menurut Greg, ia dan rekan-rekan sudah mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin sebelum laga berlangsung.

Tim pun sudah mempelajari dan membedah permainan tim berjuluk Bajul Ijo untuk menyiapkan antisipasi dari sisi taktikal.

Hal itu terbukti dengan cara untuk mematikan pergerakan pemain-pemain cepat seperti Bruno Moreira yang menjadi motor serangan lawan.

Baca juga: Hasil Arema vs Persebaya 0-1: Yan Victor Menangkan Bajul Ijo di Derbi Jatim

Semuanya sudah dipersiapkan, tetapi gol justru terjadi dari situasi yang tidak terduga dan pemain yang tidak terduga, yaitu Yan Mota Victor, yang berposisi sebagai bek belakang.

Setelah kebobolan, tim berjuluk Singo Edan itu tidak bersantai. Secara total, Dedik Setiawan dkk melakukan 20 kali tembakan, delapan tendangan ke arah gawang, enam tidak memenuhi sasaran dan enam lainnya berhasil digagalkan.

"Memang di sepak bola ada menang dan kalah. Hari ini kami kurang beruntung, ada beberapa peluang yangg seharusnya menjadi gol, tetapi tidak terjadi," ujar Greg Nwokolo.

"Coach sudah bilang ke pemain, kami tidak boleh patah semangat karena kami masih bisa. Saya yakin dengan tim ini dan seluruh pemain apa yg bisa kita lakukan berikutnya. Semoga kami tetap kerja keras dari awal sampai babak kedua selesai di laga selanjutnya," katanya.

Dengan kekalahan ini, Arema FC gagal menjauh dari zona merah. Kini tim masih tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 15 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com