Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kecemasan Cambiasso Jadi Nyata

Kompas.com - 14/03/2024, 06:27 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan kalah adu penalti dari Atletico pada 16 besar Liga Champions. Sang pahlawan treble Inter, Esteban Cambiasso, merasakan kecemasan hebat jelang laga.

Partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Atletico Madrid vs Inter Milan di Stadion Metropolitano, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB diwarnai dengan drama.

Inter Milan yang menuju duel leg kedua dengan bekal kemenangan 1-0 pada jumpa pertama, pada akhirnya harus tersingkir. 

Tim beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) tersebut kalah adu penalti 2-3 dari tuan rumah Atletico Madrid. 

Baca juga: Hasil Liga Champions, Atletico Singkirkan Inter, Temani Dortmund ke 8 Besar

Inter Milan mendapati tiga eksekutor mereka, yakni Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gagal menjalankan tugas.

Partai mesti berlanjut ke adu penalti usai skor 2-1 buat keunggulan Atletico tak berubah dalam duel selama 120 menit.

Awalnya, Inter sempat di atas angin karena unggul lebih dulu via upaya sang bek sayap kiri, Federico Dimarco (33').

Namun, Atletico menunjukkan karakter pantang menyerah. Tim berjulukan Los Colchoneros (Si Pembuat Kasur) mampu membalikkan keadaan berkat gol Antoine Griezmann (35') dan Memphis Depay (87').

Baca juga: Hasil Atletico Madrid Vs Inter Milan: Los Rojiblancos ke 8 Besar via Adu Penalti

Hal yang dikhawatirkan legenda Inter, Esteban Cambiasso, pun benar terjadi.

Jelang pertandingan Cambiasso yang mengantar Inter meraih treble historis pada 2010, menyoroti daya juang tinggi Atletico asuhan Diego Simeone.

"Saya sangat cemas sebelum pertandingan, tentang bagaimana tim seperti Atletico Madrid mampu untuk bersaing," ujar Cambiasso dikutip Tuttomercatoweb dari Sky Sport Italia.

Atletico pun seperti berubah menjadi tim yang benar-benar berbeda dibanding saat pasukan Simeone takluk 0-2 dari Cadiz di pentas LaLiga akhir pekan silam.

Sepanjang pertandingan, Los Colchoneros memproduksi 23 peluang, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Di sisi lain, Inter hanya mampu menghasilkan satu gol dari 15 percobaan yang mereka lakukan.

"Jika Anda punya peluang untuk 'membunuh' laga, Anda harus melakukannya, sebab tim seperti ini (Atletico) mampu bangkit," tutur eks gelandang timnas Argentina itu menambahkan.

Kekalahan dari Atletico menjadi noda pertama Inter pada 2024. Sebelum takluk di Metropolitano, Nerazzurri selalu menang dalam 13 partai di semua kompetisi pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com