KOMPAS.com – Juru racik Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut Pau Cubarsi sebagai ledakan bakat untuk Barca. Di lain sisi, Sergi Roberto mengatakan, Cubarsi rendah hati seperti didikan La Masia.
Pau Cubarsi mendapatkan kepercayaan dari Xavi untuk turun sebagai starter saat Barcelona bertanding melawan Napoli dalam leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Bertanding di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Rabu (13/3/2024), Cubarsi berduet dengan Ronald Araujo di lini pertahanan Barcelona.
Penampilan Cubarsi sangat apik. Bek berumur 17 tahun itu mencatatkan enam intersep dan persentase tekel sukses mencapai 100 persen!
Baca juga: Daftar Tim 8 Besar Liga Champions, Barcelona dan Arsenal Terbaru
Tentunya, catatan Cubarsi sangat menakjubkan. Apalagi, laga kontra Napoli menjadi kali pertama dirinya bermain di pentas Liga Champions.
Bek berkebangsaan Spanyol itu pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan Barcelona vs Napoli.
Xavi menilai, pemain seperti Cubarsi menjadi keuntungan besar bagi Barcelona dan sepak bola Spanyol.
Apalagi, menurut Xavi, Cubarsi merupakan sosok yang tak mau berhenti belajar demi mewujudkan mimpi sebagai pesepak bola level atas.
"Pau Cubarsi adalah sebuah ledakan bakat untuk Barcelona dan sepak bola Spanyol," kata Xavi, dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Barcelona Pesta, Arsenal Tembus 8 Besar via Penalti
"Dia terus-menerus meminta kami membuatkan video untuk dipelajari agar membantunya berkembang," tuturnya.
"Dia terorganisasi dengan cara luar biasa dan memiliki pemikiran jelas. Dia rendah hati, dan pekerja keras. Menurut saya, dia luar biasa," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Pujian kepada Pau Cubarsi juga datang dari kapten Barcelona, Sergi Roberto.
"Pau Cubarsi luar biasa. Dia benar-benar pemain terbaik di lapangan. Di usianya saat ini, dia tak pernah berhenti mengejutkan kami semua," kata Roberto.
Tak ayal, pemain kelahiran Spanyol itu berharap Pau Cubarsi bisa setia di Barcelona.
Di samping itu, Roberto mengungkapkan bahwa kepribadian Pau Cubarsi sudah menggambarkan didikan akademi Barcelona, La Masia.
Baca juga: Klasemen La Liga Spanyol: Real Madrid Jauhi Barcelona dan Girona
"Mencapai perempat final dengan salah satu pemain muda kami bermain seperti itu, saya berharap dia bermain di Barcelona selamanya," tuturnya.
"Rendah hati, berbakat, dan pekerja keras, itulah cara La Masia," ungkap pemain berumur 32 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.