Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malut United Vs Persiraja: Duel Pertama Ricuh, Laskar Kie Raha Cuma Fokus ke Tiket Liga 1

Kompas.com - 08/03/2024, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Malut United dan Persiraja berebut tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1. Ricuh pada duel pertama kontra Persiraja tak lagi dipikirkan Malut United. 

Kompetisi Liga 2 2023-2024 menyediakan tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Dua tiket sudah menjadi milik PSBS Biak dan Semen Padang yang melaju ke final Liga 2 musim ini.

Sementara itu, satu tiket promosi tersisa diperebutkan oleh Malut United dan Persiraja yang berduel dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024.

Pada leg pertama perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024 atau playoff promosi Liga 1, Malut United berhasil menahan imbang Persiraja 0-0 di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3/2024) lalu.

Baca juga: Hasil PSBS Biak Vs Semen Padang: Laga Sempat Terhenti, Biak Pesta Gol

Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi dan sempat dihentikan ketika memasuki masa injury time babak kedua.

Kala itu, sejumlah pemain dan ofisial tim tuan rumah mengejar wasit Cahya Sugandi. Mereka juga mencoba menumpahkan kekecewaan ke ofisial Malut United yang berada di pinggir lapangan.

Kubu Persiraja tidak terima dengan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti setelah Al Muzanni tampak dilanggar bek Malut United di dalam kotak 16 meter pada pengujung pertandingan.

Sebelumnya, pada akhir babak pertama, wasit juga tidak memberikan penalti dan menghukum pemain Persiraja, Ramadhan, yang dinilai sengaja melakukan diving.

"Sudahlah, kami tidak ingin mempermasalahkan kejadian dan teror yang Malut United terima di laga perdana," ucap Willem D Nanlohy, COO Malut United.

Baca juga: Hasil Liga 2 Semen Padang vs Malut United 1-0: Kabau Sirah Susul PSBS ke Liga 1

Ia menegaskan dalam 21 pertandingan Liga 2 2023-2024 yang telah dijalani, tak sekali pun Malut United mendapatkan penalti.

Kendati demikian, ia meminta personel Laskar Kie Raha, julukan Malut United, terus menjaga konsentrasi.

“Berkali-kali dirugikan, kami tetap fokus pertandingan di lapangan,” kata mantan pemain Persebaya era 1990-an itu.

"Kami selalu berusaha menghormati dan menerima keputusan wasit yang kami percaya menjadi pengadil bagi kedua tim. Untuk pengaduan kinerja wasit kan sudah ada prosedurnya, tak perlu kami menciptakan dan membangun narasi negatif,” ucapnya.

Di sisi lain, Willem D Nanlohy menyebut manajemen Malut United juga tidak mempersoalkan arena leg pertama laga playoff promosi Liga 1, Stadion Langsa.

Ada anggapan stadion itu tidak representatif untuk menggelar laga Liga 2 2023-2024 karena ruang ganti yang kecil dan tidak dilengkapi penyejuk ruangan.

Sang COO Malut United menegaskan timnya hanya fokus kepada upaya mengamankan satu tiket terakhir ke Liga 1.

"Berapa banyak pelanggaran yang pemain Malut terima di laga perdana oleh pemain-pemain Persiraja? Adakah pemain pemain Malut mengejar-ngejar dan protes kepada wasit? Kan tidak!" ujar Willem D Nanlohy.

Manajemen dan seluruh staf pelatih Malut United kini total mempersiapkan pemain agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik pada leg kedua kontra Persiraja.

Laga leg kedua babak playoff promosi Liga 1 antara Malut United vs Persiraja akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/3/2024) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com