Xabi Alonso Si Faktor “X”: Tuchel Kewalahan, Kane 18 Sentuhan

Kompas.com - 13/02/2024, 20:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Aura Xabi Alonso mendorong Tuchel membuat perubahan taktik mengejutkan. Harry Kane pun hanya mencatat 18 sentuhan dengan bola.

Partai pekan ke-21 Bundesliga 2023-2024 antara Leverkusen vs Bayern Muenchen di BayArena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB, berakhir antiklimaks buat Thomas Tuchel.

Tuchel melihat Bayern Muenchen asuhannya tak berdaya dan dipermak 0-3 oleh Leverkusen asuhan Xabi Alonso.

Seperti ulasan di situs Bundesliga, Leverkusen yang musim ini belum terkalahkan memiliki faktor “X” yang merupakan huruf pertama dari nama sang pelatih, Xabi Alonso.

Aura Xabi Alonso mendorong Tuchel untuk berpikir keras. Tingginya respek yang diberikan kepada kinerja Xabi mengantar Tuchel untuk membuat perubahan mengejutkan.

Baca juga: Ketika Xabi Alonso Jebak Tuchel yang Sudah Repot Ganti Taktik...

Ketika bertamu ke markas Leverkusen, Bayern mentas dengan skema 3-4-3. Sebelumnya, Bayern arahan Tuchel tak pernah mentas dengan skema tiga bek.

Keputusan “out of the box” lain Tuchel adalah menaruh Sacha Boey yang berposisi natural bek kanan, sebagai bek sayap kiri.

Boey disiapkan Tuchel untuk mengantisipasi kecepatan sayap kanan gesit Leverkusen, Jeremie Frimpong.

Akan tetapi, penyesuaian itu seperti percuma karena Alonso memutuskan untuk mencadangkan Frimpong.

Posisi Frimpoing diisi oleh pemain pinjaman dari Bayern, Josip Stanisic, yang berkarakter lebih defensif.

“Kami sedikit terkejut dengan formasi Bayern, kata personel Leverkusen, Robert Andrich, dikutip dari The Guardian.

Tuchel melalui skema 3-4-3, ingin menekan Leverkusen dengan garis pertahanan tinggi dan menciptakan situasi satu lawan satu di lini serang, dengan asumsi Leverkusen mentas dengan tiga bek.

Masalah bagi Tuchel, Alonso juga punya kejutan. Media Jerman, Kicker, juga menyebut Alonso juga sedikit memodifikasi formasi anak asuhnya, menjadi 4-2-3-1 asimetris.

Baca juga: Jose Mourinho Belajar Bahasa Jerman, Siap Latih Bayern Muenchen

Adu taktik ini mutlak dimenangi Alonso yang melihat Leverkusen asuhannya hanya sekali membiarkan Bayern mencatat tembakan ke gawang.

Bahkan, bomber andalan Muenchen, Harry Kane, sangat terisolasi dari pemainan dan cuma 18 kali melakukan kontak dengan bola.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com