Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Raja Sapta Oktohari
Ketua Komite Olimpiade Indonesia

Ketua Umum BPP HIPMI periode 2011-2014, PB ISSI 2015-2019, Chief de Mission Indonesia for Rio 2016 Olympic, Indonesia Asian Paralympic Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) Chief, Ketua Komite Olimpiade Indonesia/National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) President periode 2019-2023 dan periode 2023-2026.

Indonesia Menuju Olimpiade 2024 Paris

Kompas.com - 06/01/2024, 15:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KITA telah memasuki tahun 2024. Tahun penting dan monumental yang akan tercatat dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia.

Di dalam negeri, kita akan merayakan pesta demokrasi, momen yang akan menentukan arah dan masa depan bangsa.

Sementara di panggung dunia, kita akan turut serta, ambil bagian dalam pelaksanaan Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

Karena bertepatan atau dilaksanakan pada tahun politik, maka selain menorehkan prestasi, harapannya olahraga tetap menjadi instrumen pemersatu bangsa.

Olimpiade yang ke-33 ini dapat menjadi momentum yang tepat bagi kita membuktikan tekad, kekompakan, dan kekuatan sebagai bangsa berperadaban tinggi.

Sehingga tak berlebihan bila tema besar keikutsertaan kita di Olimpiade kali ini adalah “Menjaga Merah Putih”.

Satu kalimat yang terdengar sederhana, tapi membawa pesan yang kuat bahwa kepentingan bangsa dan Merah Putih, mesti di atas kepentingan kelompok, apalagi ambisi pribadi.

Selain itu, dan perlu menjadi catatan kita bersama bahwa keikutsertaan dan prestasi di ajang Olimpiade bukan hanya tentang keunggulan atlet secara individu, tetapi juga membawa pengaruh atau dampak positif yang luas pada tingkat nasional dan internasional.

Itu artinya, partisipasi dan keikutsertaan suatu negara dalam Olimpiade, ajang multi event olahraga terbesar di dunia, adalah menjadi penting dan strategis.

Antara lain, prestise dan citra positif bakal menyertai. Performa atlet yang baik dari tiap negara di Olimpiade dapat meningkatkan citra positif negara tersebut di mata dunia, menciptakan identitas bangsa yang kuat dan merangsang kebanggaan nasional.

Selain itu dalam konteks pergaulan dunia, ikut perhelatan Olimpiade semacam berada dalam etalase untuk saling mengenal, dan akan positif terhadap hubungan diplomatik atau relasi antarbangsa.

Olimpiade adalah platform untuk membangun hubungan diplomatik melalui olahraga, memperkuat ikatan antarnegara, dan meningkatkan kerja sama internasional, angin segar bagi perdamaian dunia.

Juga akan berkontribusi pada pengembangan olahraga nasional. Keikutsertaan dalam Olimpiade dapat memotivasi dan mendorong program pelatihan, meningkatkan kualitas atlet, serta merangsang minat masyarakat terhadap kebugaran dan olahraga.

Atmosfer pelaksanaan Olimpiade yang dipromosikan di dalam negeri, juga akan mendorong edukasi dan inspirasi, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan olahraga, kesehatan, dan semangat kompetisi, memberikan inspirasi bagi generasi muda.

Dengan begitu nilai-nilai positif yang menjadi semangat Olimpiade seperti keberagaman, kerja sama, dan perdamaian di tingkat global dapat ikut terangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com