Tim memiliki misi untuk meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 awal musim ini. Sayangnya, enam laga pertama musim tidak berjalan mulus dengan hanya sekali menorehkan kemenangan.
Apalagi, tim tidak mampu memetik kemenangan pada tiga laga kandang pertama.
Situasi semakin buruk karena keputusan pergantian pelatih yang terlalu cepat dari Aji Santoso ke Uston Nawawi dan ke Josep Gombau.
Aji Santoso hanya memimpin enam pekan, Uston Nawawi enam pekan, dan Josep Gombau enam pekan saja.
Itu membuat tim kehilangan ciri khas permainan karena filosofi tiap pelatih yang berbeda-beda.
Akibatnya, Persebaya saat ini tim menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin hasil dari 6 kali menang, 8 kali seri, dan 8 kali kalah.
Pelatih Persebaya Uston Nawawi mengungkapkan ini merupakan fenomena yang normal.
Ia tidak mau menyalahkan Bonek yang tidak mau memberikan dukungan, namun justru mawas diri mencari alasan mengapa Bonek jadi enggan datang ke stadion.
“Ya semuanya ada hukum sebab akibat kalau prestasi tim turun ya suporter animonya turun itu hal wajar,“ ujar legenda hidup Persebaya itu.
Bangkit dan menang menjadi satu-satunya solusi untuk masalah ini. Berdasarkan pengalaman ketika Persebaya bermain bagus maka Bonek tidak akan berpikir dua kali untuk meramaikan stadion.
“Mudah-mudahan kita cepat bangkit intinya di situ,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.