Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Kebangkitan Persebaya Tinggal Menunggu Waktu

Kompas.com - 25/12/2023, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Uston Nawawi menjadi bagian dari Persebaya Surabaya yang sukses merebut gelar juara Liga Indonesia 2004 lalu yang prestasi tersebut belum kembali terulang hingga saat ini.

Sebagai bagian dari komposisi juara, menghadapi situasi sulit yang kini tengah dihadapi tim, ia meyakini kebangkitan menunggu waktu.

Seperti diketahui, Persebaya dalam periode buruknya di Liga 1 2203-2024 ini sejak kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak musim 2018 lalu.

Bruno Moreira dkk sudah melewati sembilan laga tanpa kemenangan dengan hanya meraih 5 kali hasil imbang dan 4 kali kekalahan. Hasil ini membuat performa Persebaya terjun bebas ke papan bawah.

Baca juga: Bantahan soal Anggapan Persebaya Terlalu Bruno Moreira Sentris

Tim terdampar di posisi ke-13 dengan perolehan 26 poin. Capaian yang kontras dengan gembar-gembor target juara yang digaungkan manajemen Persebaya di awal musim Liga 1 2023-2024.

Jangankan untuk juara, finis di posisi empat besar guna menembus babak championship series pun cukup berat.

Namun, dengan pengalaman dan mentalitas yang dimiliki Uston Nawawi saat menjadi bagian dari komposisi juara musim 2004, keyakinan Persebaya untuk bangkit masih ada.

"Kami tidak menang, juga tidak kalah. Mudah-mudahan ke depan terbuka jalannya dan kami harus bekerja keras mewujudkannya," ujarnya.

Baca juga: Gonta Ganti Pelatih Buat Persebaya Kehilangan Jati Diri

Secara permainan, ia mengatakan tidak ada yang salah ditunjukkan pemain Persebaya di atas lapangan dalam beberapa laga terakhir.

Strategi dan taktik tim berjalan cukup baik di lapangan. Hanya saja faktor keberuntungan yang belum berpihak pada Persebaya sehingga sebagai penyebab episode buruk tim saat ini.

"Sepak bola itu tidak bisa dipisahkan dari itu keberuntungan. Kami sudah berusaha keras, pemain semuanya, kami belum diberi keberuntungan,” tutur Uston Nawawi.

Hasil buruk tim menurutnya juga tak lepas dari padatnya jadwal pertandingan yang dijalani.

Namun, ia merasa beruntung meski performa tim sering inkonsisten, tetapi tidak ada pemain Persebaya yang mengalami cedera.

Hal tersebut memudahkannya dalam memilih komposisi terbaik di beberapa laga terakhir, meski ada pemain yang absen karena akumulasi kartu.

"Memang jadwal kami padat, untungnya tidak ada pemain cedera," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com