Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan soal Anggapan Persebaya Terlalu "Bruno Moreira Sentris"

Kompas.com - 24/12/2023, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, menepis anggapan perihal Bruno Moreira yang terlalu mencolok di setiap permainan tim sepanjang 23 pekan Liga 1 2023-2024 bergulir.

Permainan tim dirasa monoton karena terlalu bergantung pada sosoknya.

Anggapan tersebut bukan tanpa sebab. Selama ini, bola lebih banyak ditujukan kepada pemain asal Brasil tersebut yang dengan skill individunya dapat merangsek ke lini pertahanan lawan dari area sayap kiri.

Hal itu dirasa membuat permainan Persebaya kurang cair dan tidak seperti gaya permainan yang selama ini ditunjukkan tim yang mengandalkan umpan-umpan pendek melalui kolektivitas tim.

Baca juga: Gonta Ganti Pelatih Buat Persebaya Kehilangan Jati Diri

Anggapan Persebaya terlalu bergantung pada sosok bernama lengkap Bruno Moreira Soares itu menurut dia tidak fair.

Ia pun menilai pemain Persebaya dari lini pertahanan hingga lini serang bermain sebagai satu tim yang utuh dan tidak ada ketergantungan dengan satu-dua pemain saja.

"Menurut saya, itu tidak fair, kalau pemain bergantung pada Bruno, khususnya Bruno ini bagus ya," ujar Uston Nawawi.

Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu memang menjadi pemain paling subur sekaligus paling moncer di Persebaya sepanjang musim ini. Ia telah mengemas 9 gol dan 2 asisst dari 20 kali main.

Baca juga: Persebaya Didenda Rp 220 Juta gara-gara Flare, Siap Ajukan Banding

Catatan tersebut melampaui torehannya di periode pertama berkarier di Liga Indonesia musim 2021-2022 lalu. Saat itu, Bruno Moreira mencetak 7 gol dan 3 assist dari 29 kali main, membawa tim finis di posisi ke-5 di akhir musim.

Uston Nawawi juga membantah ada problem chemistry antarpemain karena dianggap terlalu bergantung pada satu pemain.

Menurut dia, tidak ada masalah chemistry antarpemain. Jadwal kompetisi yang cukup padat menjadi biang dari inkonsistensi performa Persebaya di beberapa laga terakhir.

"Untuk chemistry tidak ada masalah memang jadwal kami padat. Untungnya tidak ada pemain cedera," katanya.

Seperti diketahui performa Persebaya dalam beberapa laga terakhir bisa dibilang terjun bebas dari target di awal kompetisi Liga 1 2023-2024 untuk masuk dalam bursa perebutan gelar juara musim ini.

Rentetan sembilan laga tanpa kemenangan dengan rincian 5 kali seri dan 4 kali kalah membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu terdampar di posisi ke-13 dengan perolehan 26 poin.

Imbas dari buruknya permainan di beberapa laga terakhir, posisi Persebaya bisa dibilang dalam bahaya. Tim hanya berjarak lima poin dengan tim penghuni zona degradasi, Arema FC, yang berada di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com