Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Drastis, Minat Bonek Dukung Persebaya di Liga 1 2023-2024

Kompas.com - 02/01/2024, 10:53 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat suporter Persebaya Surabaya, Bonek menyaksikan pertandingan Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur,  turun drastis.

Bahkan, musim ini Persebaya merasakan dua rekor kehadiran suporter paling sedikit di laga kandang dalam sejarah kembalinya klub ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Catatan kehadiran suporter terendah terjadi pada laga pekan ke-6 melawan Persikabo 1973. Tercatat tiket yang terjual hanya mencapai 1.601 saja.

Kedua terendah terjadi pada laga pekan ke-8 melawan Persita Tangerang yang hanya menarik 3.012 orang untuk membeli.

Sementara, laga-laga lain juga tidak kalah memprihatinkan. Pada pekan ke-9 melawan PSM Makassar, hanya 5.078 lembar tiket terjual. Begitu pula dengan laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo di mana hanya terjual 5.250 tiket.

Baca juga: Datang dengan Ekspektasi Tinggi, Striker Persebaya Dihantui Rekor Buruk

Laga pekan ke-4 melawan RANS Nusantara FC tercatat hanya 9.060 tiket terjual. Jumlah tersebut kembali terjadi pada pekan ke-22 melawan Persija Jakarta yang hanya dihadiri 9.180 penonton.

Itu pun kehadiran suporter didominasi oleh suporter tamu yang memutuskan datang ke stadion meski ada regulasi larangan.

Menjadi pemandangan miris karena laga Persebaya melawan Persija adalah salah satu laga big match yang dinantikan oleh penikmat sepak bola Indonesia.

Selanjutnya, laga pekan pekan kedua melawan Barito Putera dihadiri oleh 12.182 penonton. Kemudian laga pekan ke-11 melawan Borneo FC juga mampu menarik perhatian 12.021 orang untuk datang ke stadion.  

Baca juga: Segera Punya Pelatih Baru, Persebaya Bakal Pecahkan Rekor

Adapun rekor pertandingan terbanyak terjadi pada laga pekan ke-13 saat menjamu Arema FC. 

Penjualan tiket ludes mencapai 27.000 tanpa dihadiri suporter lawan. Sejumlah tiket yang disediakan panpel sesuai dengan kebijakan pembatasan jumlah suporter selama masa transformasi PSSI.

Hal yang sama terjadi pada laga pekan ke-15 melawan Persib Bandung yang dihadiri 21.107 orang.

Catatan-catatan tersebut sangat kontras jika dibandingkan dengan musim sebelum-sebelumnya yang rata-rata dihadiri oleh 28.536 bonek setiap pertandingan.

Pada masa itu, seluruh laga big match melawan Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta dan laga penutup melawan PSIS Semarang, Stadion GBT hampir selalu full house dihadiri 50.000 Bonek.

Aksi suporter Persebaya Surabaya Bonek saat mendukung tim pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Aksi suporter Persebaya Surabaya Bonek saat mendukung tim pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.

Turunnya minat Bonek datang ke stadion ditengarai karena kondisi Persebaya yang inkonsisten.

Tim memiliki misi untuk meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 awal musim ini. Sayangnya, enam laga pertama musim tidak berjalan mulus dengan hanya sekali menorehkan kemenangan.

Apalagi, tim tidak mampu memetik kemenangan pada tiga laga kandang pertama.

Situasi semakin buruk karena keputusan pergantian pelatih yang terlalu cepat dari Aji Santoso ke Uston Nawawi dan ke Josep Gombau.

Aji Santoso hanya memimpin enam pekan, Uston Nawawi enam pekan, dan Josep Gombau enam pekan saja.

Pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi saat laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.

Itu membuat tim kehilangan ciri khas permainan karena filosofi tiap pelatih yang berbeda-beda.

Akibatnya, Persebaya saat ini tim menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin hasil dari 6 kali menang, 8 kali seri, dan 8 kali kalah.

Pelatih Persebaya Uston Nawawi mengungkapkan ini merupakan fenomena yang normal.

Ia tidak mau menyalahkan Bonek yang tidak mau memberikan dukungan, namun justru mawas diri mencari alasan mengapa Bonek jadi enggan datang ke stadion.

“Ya semuanya ada hukum sebab akibat kalau prestasi tim turun ya suporter animonya turun itu hal wajar,“ ujar legenda hidup Persebaya itu.

Bangkit dan menang menjadi satu-satunya solusi untuk masalah ini. Berdasarkan pengalaman ketika Persebaya bermain bagus maka Bonek tidak akan berpikir dua kali untuk meramaikan stadion.

“Mudah-mudahan kita cepat bangkit intinya di situ,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com