Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Pemain Sebut Format 6 Pemain Asing Liga 1 Jadi Pedang Bermata Dua

Kompas.com - 29/12/2023, 12:55 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Agen pemain sepak bola, Azmi Ponti, menilai format enam pemain asing yang diterapkan Liga 1 2023-2024 menjadi pedang bermata dua bagi klub.

Di satu sisi, format ini membuat kompetisi antar klub lebih berwarna dan menghidupkan persaingan antar pemain. Namun, di sisi lain ada risiko lebih besar klub menjadi salah pilih pemain.

Musim ini, Liga 1 2023-2024 menerapkan kuota lima pemain asing plus satu pemain ASEAN.

Jumlah ini lebih banyak dari musim lalu yang hanya menggunakan empat pemain asing dengan rincian tiga pemain asing bebas dan satu dari Asia.

Secara kasat mata, penambahan tenaga dari pemain asing ini memaksa pemain lokal untuk keluar dari zona nyamannya. Mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan tampil.

Baca juga: Ironi Perjalanan Sang Juara Bertahan PSM di Liga 1 2023

Hal itu diharapkan berimbas pada ekosistem memperebutkan tempat yang lebih kompetitif di Liga 1 2023-2024. 

“Sangat menarik ya dengan penambahan pemain asing diharapkan pemain yang datang ke Liga Indonesia mampu mengangkat kualitas pemain lokal," ucap Azmi Ponti kepada Kompas.com.

"Akan tercipta persaingan sangat ketat antarpemain dan juga pasti dapat mampu meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia itu sendiri,” imbuhnya.

Di sisi lain, banyaknya pemain asing membuat klub harus jeli dalam memilih.

Peran pemain asing dalam sebuah tim sangatlah vital. Mereka direkrut dengan ekspektasi mampu memberikan sesuatu lebih yang tidak bisa diberikan oleh pemain-pemain lokal.

Baca juga: Dampak Kehadiran Pemain Asing di Liga 2

Karenanya, klub harus bisa menemukan pemain-pemain yang benar-benar cocok dengan skema permainan yang akan diterapkan.

Kesalahan dalam perekrutan bakal membuat klub membayar sangat mahal saat kompetisi berjalan.

“Ini yang menjadi tantangan bagi setiap tim atau setiap pelatih karena mereka harus teliti dalam merekrut pemain asing sesuai dengan kebutuhan posisi pemain di dalam tim,” tutur pria yang tinggal di Bekasi itu.

“Khususnya pemain asing ASEAN, karena kualitas ASEAN ini tidak jauh beda dengan pemain indonesia (kecuali pemain naturalisasi dari negara ASEAN) karena mereka berasal dari Eropa.”

Agen pemain asing dan lokal di Liga Indonesia, Azmi Ponti.Dokumentasi Pribadi Agen pemain asing dan lokal di Liga Indonesia, Azmi Ponti.

“Kita bisa lihat pada putaran kedua hampir semua tim merombak komposisi pemain asing (kecuali Bali, RANS dan PSIS Semarang) yang konsisten dengan pemain asing mereka sejak dimulai liga,” sambungnya.

Di sisi lain, Azmi Ponti mengatakan masalah pemilihan pemain ini juga menjadi tantangan bagi seorang agen.

Kredibilitas seorang agen pemain dipertaruhkan saat merekomendasikan pemain kepada klub.

“Tantangan untuk memberikan pemain yang terbaik bagi klub Indonesia khususnya mendapatkan pemain asing ASEAN. Di sini kredibilitas kami sebagai agen juga akan tertantang untuk dapat memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com