Dampak dari Regulasi 6 Pemain Asing

KOMPAS.com – Sejumlah perubahan regulasi terjadi pada kompetisi Liga 1 2023-2024 ini.

Beberapa diantaranya perubahan kuota pemain asing dan pemain U23 mendapat respon beragam dari pelaku sepak bola Indonesia.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan yang memiliki pandangan tersendiri soal perubahan regulasi di musim ini.

Baca juga: Liga 1: Dewa United Belum Ternoda, 3 Tim Termasuk Persib Tanpa Kemenangan

Ia menilai ada perubahan dari sisi persaingan antar tim peserta kompetisi. 

Musim sebelumnya, persaingan menjadi milik tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Bali United, Borneo FC, dan Persebaya Surabaya.

Persaingan di awal musim ini lebih ketat.

Terbukti dengan munculnya tim-tim kejutan seperti Barito Putera, Dewa United, dan RANS Nusantara FC yang musim lalu banyak berkutat di zona degradasi.

Perubahan peta persaingan musim ini dari pandangan Rahmad Darmawan tak lepas dari perubahan regulasi pemain asing yang membuat kontestan Liga 1 saling berburu pemain-pemain asing berkualitas untuk meningkatkan level tim masing-masing.

Kompetisi musim ini pun lebih kompetitif dengan perubahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1 mengubah peta persaingan antar tim.

“Yang pasti dengan adanya 6 pemain asing dari setiap klub sekarang sangat sulit sekali untuk melihat siapa klub yang paling dominan karena hampir semuanya merata,” kata pelatih yang biasa disapa RD itu.

“Sulit kita mengatakan satu sama yang lainnya dominan, dengan penambahan regulasi ini bisa merubah peta kekuatan atau merubah pengamatan yang salah di dalam melihat hal-hal yang berkaitan dengan satu tim karena sama,” sambungnya.

Selain itu regulasi kewajiban memainkan pemain U23, Rahmad Darmawan menyebut Barito Putera tak ada kendala yang berarti.

Tim berjuluk Laskar Antasari itu memang sering mengorbitkan pemain-pemain muda dalam komposisi pemain yang dimiliki.

Selain memiliki pembinaan pemain muda yang cukup bagus. Keberadaan pemain-pemain senior berpengalaman seperti Bayu Pradana dan Rizky Pora dan menjadi mentor yang pas bagi pemain-pemain muda Barito Putera.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Barito Putera Rizky Pora dan Bagus Kahfi kordinasi saat pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore WIB.

Hingga memasuki pekan ke-4, beberapa pemain muda Barito Putera tampil cukup menjanjikan seperti Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi yang selalu menjadi pilihan Rahmad Darmawan saat pertandingan.

“Sejauh ini tidak ada masalah bahkan pemain kita yang U23 yakni Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi kita mainkan menurut saya memenuhi standar Liga 1 punya progres kualitas,” pungkas Rahmad Darmawan.