KOMPAS.com – Istri Dani Alves, Joana Sanz, mengungkapkan bahwa dirinya menerima ancaman pembunuhan.
Ancaman pembunuhan muncul setelah Joana Sanz mengajukan perceraian dengan Dani Alves, pesepak bola yang tengah ditahan karena tuduhan pemerkosaan.
Berdasarkan laporan Marca, intimidasi kepada Joana Sanz datang dari penggemar Dani Alves.
“Anda akan mati. Kami akan menemukan Anda di mana saja,” demikian teks ancaman pembunuhan yang diterima oleh Joana Sanz, dikutip dari Marca.
“Anda telah mencela suami Anda (Dani Alves) setelah dia meminta maaf kepada Anda. Kami berhak untuk membunuh Anda.”
Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan, Dani Alves Diceraikan Sang Istri
Bukan situasi mudah bagi Joana Sanz dalam menghadapi ancaman itu. Apalagi, model berumur 31 tahun tersebut telah kehilangan Ibunya yang meninggal dunia karena kanker.
“Kami semua mengalami hari-hari sulit. Seperti hari ini, saat saya tengah merindukan Ibu, dan mesti membaca ini,” kata Joana Sanz.
Adapun Joana Sanz telah mengumumkan untuk mengakhiri hubungan dengan Dani Alves yang diungkapkan melalui Instagram pribadinya. Ia sudah melayangkan surat cerai.
Joana Sanz mengatakan bahwa dirinya merasa dikecewakan dengan sikap Dani Alves.
Baca juga: Wawancara Pertama Dani Alves di Penjara Barcelona, Permintaan Maaf ke Sang Istri
“Sulit sekali bagi saya untuk menerima bahwa orang ini dapat mematahkan saya menjadi ribuan keping,” ucap Joana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.