Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kehadiran Pemain Asing di Liga 2

Kompas.com - 18/10/2023, 23:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Regulasi pemain asing di Liga 2 baru diberlakukan musim ini (2023-2024). Beberapa pemain bisa memberikan sumbangsih perubahan yang berarti. 

I Putu Gede sebagai pelatih Persikab Kabupaten Bandung menilai beberapa pemain asing di Liga 2 sebenarnya pantas main di Liga 1

Putu memang tak menyebutkan siapa saja pemain asing yang pantas bermain di Liga 1. Jika dilihat dari data statistik, penyerang FC Bekasi City Ezechiel N’Douassel adalah salah satunya. 

Bagaimana tidak? Bekasi City berhasil mencetak enam gol hingga pekan keenam Liga 2, keenam gol tersebut dicetak hanya oleh satu pemain yakni, Ezechiel.

Baca juga: Tangan Dingin Djadjang Nurdjaman Hadirkan Permainan Kelas Liga 1 di Liga 2 2023-24

Ezechiel merupakan mantan bomber Persib dan tim nasional Chad yang memutuskan merumput di Liga 2 Indonesia. 

Selain Eze, PSKC punya Fareed Sadat. Dia adalah pemain Timnas Afghanistan yang memiliki empat caps di timnas senior. 

Kenneth Ngwoke milik Semen Padang sudah mencetak lima gol, disusul Matheus Silva milik Nusantara United FC telah mencetak empat gol.

“Mengenai kualitas pemain asing Liga 2 dan Liga 1 ini ada beberapa juga, dilihat dari pemain asing secara keseluruhan, ada juga yang memang punya kualitas bermain di Liga 1, beberapa,” kata Putu. 

Baca juga: Hasil Liga 2, Ambisi Persikab Lanjutkan Tren Kemenangan Digagalkan Maluku United

Pemain Persela Lamongan Jonathan David Campbell saat pertandingan pekan ke-1 Liga 2 2023-2024 melawan Persijap Jepara yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persela Lamongan Jonathan David Campbell saat pertandingan pekan ke-1 Liga 2 2023-2024 melawan Persijap Jepara yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.

Pemain asing disadari Putu berdampak positif, bisa membuat tim-tim punya mentalitas yang kuat dan tampil lebih percaya diri. 

“Nah ini yang jadi membuat tim Liga 2 kuat itu mereka datang bawa mental, ketika sebelumnya tidak ada pemain asing sekarang ada, pemain asing jadi yang menjadi perbedaan,” bebernya. 

“Kualitasnya dengan Liga 1 hanya ada beberapa saja yang pantas main di Liga 1,” sebutnya menegaskan. 

Baca juga: Rifal Lastori Jimat Malut United FC Kejar Target Promosi dari Liga 2

Persikab sendiri punya dua pemain asing, salah satunya kerap bermain reguler di jantung pertahanan yakni Azamat Abdullaev. 

Bek asal Uzbekistan ini lumayan produktif dengan sumbangsih dua gol. 

Satu pemain lainnya adalah Akhror Umarjonov yang senegara dengan Azamat. Namun ia jarang dimainkan Putu dengan alasan tertentu. 

“Menurut saya dia punya kualitas ya, cuman memang tipikalnya ya, kalau pada saat lawan mulai lemah, dia sangat dibutuhkan, jadi itu kenyataannya,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com