Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Dingin Djadjang Nurdjaman Hadirkan Permainan Kelas Liga 1 di Liga 2 2023-24

Kompas.com - 16/10/2023, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persela Lamongan meledak di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman. Tangan dinginnya menghadirkan permainan kelas Liga 1 yang membuat tim mendominasi di Grup C Liga 2 2023-2024.

Saat ini Persela kokoh di puncak klasemen Grup C dengan 12 poin, hasil dari empat kali menang dan sekali kalah.

Tim berjarak enam poin dari Gresik United yang menempati posisi kedua. Gresik United mengoleksi enam poin dari empat laga.

Baca juga: Rifal Lastori Jimat Malut United FC Kejar Target Promosi dari Liga 2

Tidak hanya itu, Silvio Escobar dkk juga sukses menunjukkan tingkat produktivitas yang mengesan. Mereka mencetak lima gol dan baru kebobolan satu gol saja.

Sebagai informasi, hanya dua tim saja yang baru kebobolan satu gol sejauh ini, yakni Persela dan Persiraja Banda Aceh yang berada di Grup A.

Akan tetapi prestasi mentereng ini tidak membuat Djadjang Nurdjaman jumawa.

Ia ingin tim berjuluk Laskar Joko Tingkir memanfaatkan momentum ini untuk bisa meraih meraih pencapaian yang lebih tinggi. Sebab kompetisi masih sangat dini untuk bicara prestasi.

"Ini masih pekan kelima jadi masih mungkin untuk saling salip," kata pelatih yang biasa disapa Djanur kepada Kompas.com.

"Makanya kami harus tetap waspada dan kerja keras dengan menjaga tren positif ini," imbuhnya.

Ia dikenal sebagai salah satu pelatih kelas wahid di Liga Indonesia. Pada masa jayanya ia pernah membawa Persib Bandung juara Liga 1 Indonesia 2014 dan juara Piala Presiden 2015.

Kemudian pada musim 2017 ia juga sukses mengantarkan PSMS Medan menjadi runner up Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1 musim 2018.

Baca juga: Hasil Liga 2, Ambisi Persikab Lanjutkan Tren Kemenangan Digagalkan Maluku United

Prestasi lainnya ia berhasil membawa Persebaya Surabaya runner up Piala Presiden 2019 silam.

Tak ayal, segudang pengalamannya tersebut Djadjang Nurdjaman sukses membawa Persela selangkah di depan.

Ia mengakui Liga 2 musim ini memiliki tantangan berbeda sehingga Persela tidak bisa leha-leha meskipun memimpin.

"Tapi secara umum dari grup lain juga masih berimbang, tidak ada yang superior artinya peluang yang akan lolos masih belum bisa diprediksi," tutur pelatih asal Majalengka.

Terlebih musim ini menggunakan skema baru, persaingan menjadi lebih ketat ditambah dengan drama kompetisi yang tidak terduga. Membuat semua kemungkinan bisa terjadi.

"Sejauh ini masih belum baik seperti harapan kita semua masih ada pelanggaran yang menjurus kasar, wasit juga masih banyak membuat keputusan yang tidak tepat," ujar Djadjang Nurdjaman.

Baca juga: Hasil Liga 2: Persikab Menang berkat Main Sabar, Perserang Kian Terpuruk

"Adanya pemain asing dan pemain yang turun kasta dari Liga 1 membuat tim Liga 2 sedikit lebih baik dan pertandingan pun banyak yang seru

"Dan lagi dengan format kompetisi tahun ini yang ketat membuat kompetisi berjalan keras dan pressure ke pelatih jang cukup tinggi sehingga sudah banyak pelatih yang dipecat," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com