KOMPAS.com - Persikab Kabupaten Bandung gagal melanjutkan tren kemenangan di pentas Liga 2 2023-24. Ambisi mereka digagalkan Maluku United.
Dalam pertandingan Liga 2 2023-2024 di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (13/10/2023), Persikab harus puas bermain imbang melawan Maluku United.
Alhasil, Persikab tak bisa mencetak tiga kemenangan beruntun dalam kompetisi kasta kedua Tanah Air ini.
Persikab nyaris menanggung malu karena Maluku United tampil menggebrak pada awal laga. Tim tamu mencuri gol cepat pada menit ke-5 lewat aksi pemain debutan Andreas Ado.
Persikab memperlihatkan permainan agresif setelah tertinggal. Maluku United yang tampil tanpa pemain asing hanya mengandalkan serangan balik lewat kecepatan Hari Nur Yulianto, Ilham Udin Armaiyn.
Persikab harus menunggu hingga menit ke-56 untuk menyamakan skor, itu pun lewat penalti yang dieksekusi sempurna oleh Azamat Abdullaev.
Baca juga: Hasil Liga 2: FC Bekasi City Tak Terbendung, Ezechiel di Puncak Daftar Top Skor
Pada sisa menit pertandingan kedua tim sama-sama gagal memaksimalkan peluang menjadi gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Pelatih Maluku United Imran Nahumarury menyayangkan timnya gagal meraih poin penuh di kandang Persikab.
Gol balasan penalti yang diakui harus terjadi. Namun, Imaran tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemainnya.
“Sangat disayangkan karena kami sempat unggul 1-0, tapi di babak kedua kehilangan konsentrasi, penalti saya pikir wajar karena tadi pemain belakang kami menyentuh bola dengan tangan,” sebut Imran.
“Tapi secara keseluruhan saya memberikan apresiasi kepada pemain yang tampil luar biasa,” kata Imran.
Baca juga: Drama dari Liga 2: Menang dengan 10 Pemain? Malut United Bilang Pasti Bisa
Imran tetap mensyukuri hasil imbang di kandang lawan. Pada pertandingan selanjutnya jelas Maluku United harus tampil lebih baik demi tiket ke fase selanjutnya.
“Hasil seri ini bagus bagi kami, kami bisa ambil satu poin dari Persikab, saya pikir next harus lebih baik lagi bagaimana defending kami saat ditekan dan finishing jadi kendala,” terangnya.
Sementara itu Pelatih Persikab I Putu Gede menyampaikan kelengahan timnya ketika kecolongan lewat gol cepat di awal babak pertama.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Polri Mulai Langkah Awal, Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 2 Tahun 2018
“Pertandingan kali ini akan jadi evaluasi, terutama di menit-menit awal, padahal saya sudah mengingatkan sebelum kick off di latihan juga sudah saya ingatkan soal second ball di box, di kotak penalti saat defense, saat attack, kita malah kecolongan,” sesal Putu.
“Tapi para pemain saya harus dievaluasi mereka harus punya mental bagus, mereka harus tetap menjalankan game plan jangan sampai kami di babak kedua pun mereka lakukan, ini yang sangat saya sesalkan,” papar Putu.
Hasil ini membuat Persikab gagal ke posisi dua Grup 2. Grup ini terbilang ketat karena Nusantara United, Maluku United, dan PSIM Yogyakarta punya poin sama (7 poin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.