Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Liga 2, Hujan Kartu dan 5 Gol Warnai Derbi PSKC Cimahi Vs Persikab

Kompas.com - 02/10/2023, 20:58 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Derbi Liga 2 2022-2023 Grup 2 mempertemukan PSKC Cimahi vs Persikab Kabupaten Bandung. 

Duel antara kedua tim berlangsung sengit pada Senin (2/10/2023) di Stadion Siliwangi Bandung. Hujan kartu pun tak terelakkan. 

Wasit Agung Setiyawan sampai harus mengeluarkan sembilan kartu kuning dan dua kartu merah dari kantongnya.

Persikab Kabupaten Bandung yang bertindak sebagai tamu justru unggul cepat lewat gol tendangan bebas langsung dari Azamat Abdullaev pada menit ke-8. 

Baca juga: Hasil Pekan 1 Liga 2 2023-2024: Pembukaan di Lamongan, Asa Tak Setop di Tengah Jalan

Tak disangka, Persikab berhasil menggandakan skor lewat aksi Monieaga Bagus menit 17. Selang delapan menit giliran Moch Kevy membuat Persikab yang dilatih I Putu Gede unggul 3-0 atas tuan rumah.

PSKC tampil lebih impresif beberapa penyesuaian dilakukan pelatih Khamid Mulyono. Persikab beberapa kali harus melanggar lawan di area berbahaya di depan kotak penalti. 

Alhasil, penyerang PSKC asal Afghanistan mencetak brace lewat tendangan bebas. Skor 3-2 di babak pertama. 

Pada paruh kedua PSKC semakin intens melakukan penyerangan. Sementara Persikab hanya sesekali melakukan pola serangan langsung. 

Baca juga: Hasil Liga 2: Hattrick Ezechiel Ndouasel Bikin PSIM Yogyakarta Kalah di Kandang

Laga berlangsung dengan keras. Wasit lebih sering meniup peluit karena terjadi banyak pelanggaran. Selamet Budiono, penyerang PSKC, harus menerima kartu kuning kedua menit 82, ia harus mandi lebih cepat. 

Situasi yang merugikan bagi Laskar Sangkuriang. Namun, pemain Persikab Yohanes Hera, center back, diusir wasit di masa injury time karena mendapat kartu kuning kedua yang berarti kartu merah. 

I Putu Gede pelatih Persikab mengungkapkan banyaknya pelanggaran dalam laga derbi sehingga wasit mengeluarkan dua kartu merah sebab kedua tim sama-sama ingin menang.

Putu mengoreksi timnya sendiri, anak-anak asuhnya harus segera mengubah mindset bermain bertahan ketika sudah unggul. 

Baca juga: Liga 2 Dibuka dengan Tari Boranan Asli Lamongan

Pemain Persikab M Firman Januari (hijau putih) saat berduel dengan bek PSKC Cimahi Satria Putra dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2022-2023, Senin (2/10/2023) di Stadion Siliwangi Bandung. KOMPAS.com/Adil Nursalam Pemain Persikab M Firman Januari (hijau putih) saat berduel dengan bek PSKC Cimahi Satria Putra dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2022-2023, Senin (2/10/2023) di Stadion Siliwangi Bandung.

"Mindset para pemain setelah kami unggul tiga gol dan ini mereka kelihatan berusaha berpikir mempertahankan jadi ini yang memang situasi yang harus diubah," kata Putu. 

"Terus rasa beban untuk mempertahankan ini dan sebaliknya Cimahi mereka malah lebih bagus ketika ketinggalan, dan ini yang PR buat kami di latihan. Jadi, secara mental tidak boleh terjadi, apalagi di pertandingan berikutnya,” paparnya. 

Di sisi PSKC, kekalahan ini membuat Laskar Sangkuriang gaga menang dalam empat pertandingan mengawali kompetisi. 

PSKC menerima hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Mereka gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah di Stadion Siliwangi. 

Khamid Mulyono pelatih PSKC jelas kecewa secara hasil. Timnya seharusnya bisa memanfaatkan laga kandang. Ia akan melakukan evaluasi untuk bangkit di laga selanjutnya.  

"Untuk kami ini di laga home main sudah dua kali, seri satu kali dan kalah sekali. Away kami dua kali, seri sekali dan kalah sekali. Setelah ini, kami akan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com