KOMPAS.com – Eks pencari bakat Arsenal, Gilles Grimandi, mengungkapkan penyesalan terbesar karena gagal mendaratkan, Kylian Mbappe, di Stadion Emirates.
Kylian Mbappe menjadi pusat perhatian publik saat menjalani karier gemilang bersama AS Monaco pada musim 2016-2017.
Aksi menawan Kylian Mbappe membuat sejumlah tim top Eropa, termasuk Arsenal, mempunyai minat untuk memboyong penyerang asal Perancis itu.
Akan tetapi, Mbappe memutuskan untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada 31 Agustus 2017.
Baca juga: Malam Indah Mbappe Bersaudara: Kylian Cetak 2 Gol, Ethan Debut di PSG
Bersama PSG, Mbappe tampil gemilang. Ia berhasil menorehkan 233 gol dan 100 assist di semua kompetisi dengan tim berjuluk Les Parisiens itu.
Ketajaman Kylian Mbappe di depan gawang saat berseragam PSG membuat dirinya disebut sebagai salah satu striker elite Eropa. Reputasinya menanjak setelah ia membantu membawa Perancis juara Piala Dunia 2018.
Kini terungkap, Mbappe sejatinya sempat didekati Arsenal saat ia masih berusia 18 tahun pada 2016. Ini diungkapkan oleh mantan pencari bakat The Gunners, Gilles Grimandi.
Bahkan, orang tua Kylian Mbappe sampai datang ke sentra latihan Arsenal yang kala itu masih dilatih oleh Arsene Wenger.
Baca juga: Hasil Dortmund Vs PSG 1-1: Mbappe dkk Lolos, Milan dan Newcastle Gugur
“Saya tidak tahu apakah Kylian Mbappe target realistis untuk Arsenal, bahkan jika kami memenangi Liga Inggris dan memiliki musim bagus di Eropa,” kata Grimandi, dikutip dari Goal International.
“Kami mencoba meyakinkannya pada 2016. Kami bertemu orang tuanya di London yang datang ke tempat latihan bersama Arsene Wenger dan Richard Law,” tambah dia.
“Kami mencoba meyakinkannya, tetapi saya berpikir, itu bukan waktu tepat bagi kami. Pertemuan terjadi sehari setelah kami kalah dari Swansea dan kemudian diikuti dengan kekalahan di Old Trafford.”
Upaya Arsenal untuk merekrut Kylian Mbappe berujung sia-sia. Sebab, The Gunners gagal mendaratkan sang juara Piala Dunia 2018 bersama Perancis itu.
“Saya ingat, kami bakal menjalani pertandingan tandang besar tiga hari kemudian melawan Tottenham, jadi waktunya tak ideal,” ungkap Grimandi.
Baca juga: Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris
“Kami mencoba dan menurut saya kami bisa mendapatkannya, tetapi dia menolak proyek kami dan menandatangani kontrak baru dengan AS Monaco.”
Oleh sebab itu, Grimandi mengungkapkan kegagalan mendatangkan Mbappe menjadi penyesalan terbesar selama karier 15 tahun sebagai pencari bakat Arsenal.
“Menurut saya, ini mungkin kekecewaan terbesar dalam 15 tahun saya sebagai pencari bakat Arsenal, ya, tidak meyakinkan Mbappe bergabung dengan klub.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.