Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Liga 1 2023 "Tak Ramah" dengan Aji Santoso...

Kompas.com - 26/12/2023, 21:10 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 2023-2024 benar-benar tak ramah dengan pelatih Aji Santoso. Dalam satu musim ini, ia menukangi dua tim, yakni Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973.

Namun, kedua tim yang ditanganinya tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Semua pertandingan yang dijalani seakan tidak berpihak padanya.

Aji Santoso memulai musim 2023-2024 sebagai pelatih Persebaya yang sudah ditangani sejak 2019 silam.

Selama empat musim telah dilewati bersama tim berjuluk Bajul Ijo tersebut dengan penuh perjuangan, termasuk pada musim ini manajemen dan Bonek sepakat untuk menggaungkan misi juara Liga 1.

Ia pun mempersenjatai tim dengan pemain-pemain pilihan yang dinilai mampu mendompleng performa tim.

Baca juga: Keyakinan Kebangkitan Persebaya Tinggal Menunggu Waktu

Sayangnya, perjalanan Persebaya di awal musim jauh dari ekspektasi.

Dari enam laga pertama hanya berhasil dimenangkan satu kali, sedangkan lima pekan setelahnya berakhir dua imbang dan tiga kekalahan. Tiga di antaranya merupakan laga kandang.

Rangkaian hasil buruk membuat Bonek menyatakan kekecewaannya dengan berbagai cara. Salah satunya ialah dengan tidak datang ke stadion untuk memberikan dukungan dan juga munculnya tagar #ajiout di media sosial.

Namun, puncak ketegangan terjadi pada pekan ke-6 Liga 1 2023-2024 saat Persebaya dikalahkan Persikabo 1973 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya lalu.

Baca juga: Bantahan soal Anggapan Persebaya Terlalu Bruno Moreira Sentris

Tepat setelah laga tersebut, suporter langsung meneriakkan chant Aji out dilanjutkan demo di area luar stadion.

Aji Santoso pun menemui Bonek untuk mempertanggungjawabkan rangkaian hasil buruk tersebut.

"Saya bertanggung jawab dengan hasil ini. Jangan menyalahkan manajer, jangan menyalahkan pengurus, jangan menyalahkan pemain. Kalian boleh mencaci saya, saya bisa terima," ujarnya saat unjuk rasa berlangsung.

Tidak lama berselang, manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan sang nakhoda. Sebuah keputusan yang mengejutkan mengingat kompetisi masih berjalan enam pekan.

Terlebih Aji Santoso dianggap sebagai pelatih yang satu frekuensi dengan Persebaya. Saat di bawah kepemimpinannya, tim berhasil menempati peringkat kedua Liga 1 2019 setelah sempat terseok di papan bawah hingga paruh musim.

Aji Santoso juga mempersembahkan gelar Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

Pelatih Aji Santoso sedang berbicara kepada suporter didampingi manejer dan pemain seusai pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2023-2024 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) petang.Istimewa Pelatih Aji Santoso sedang berbicara kepada suporter didampingi manejer dan pemain seusai pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2023-2024 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) petang.

Selain itu tangan dinginnya juga membawa Persebaya menulis ulang sejarah dengan menang pertama kalinya di kandang Persija Jakarta dan Arema FC dalam 23 tahun terakhir.

Legenda timnas Indonesia itu telah memimpin 91 laga Persebaya dengan meraih 43 kemenangan, 22 seri, dan 26 kekalahan.

Manajemen Persebaya sebenarnya menawarkan posisi baru kepadanya setelah diistirahatkan. Namun, ia memutuskan untuk angkat kaki.

Dua hari setelah berpisah dengan tim, Aji Santoso langsung berlabuh ke Persikabo. Klub yang membuatnya dipecat dari Persebaya.

Baca juga: Persikabo bersama Aji Santoso: Penyelesaian Kurang, Belum Menang

Segudang pengalamannya diharapkan mampu mengangkat performa tim berjuluk Laskar Pajajaran yang terseok-seok di zona degradasi.

Namun, pelatih berlisensi berlisensi AFC Pro tersebut seperti kehilangan sentuhan ajaibnya.

Dari 15 pertandingan yang dipimpin, Persikabo hanya menang sekali, lima kali imbang, dan sembilan kali kalah.

Tim berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 223-2024 dengan 16 poin, terpaut sembilan poin dari Persis Solo yang berada di posisi 15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com