David optimis timnya bisa menunjukkan performa terbaik, memberi kekalahan kepada PSM karena Maung bermain di kandangnya sendiri di hadapan Bobotoh.
“Sepak bola selalu memiliki waktunya sendiri. Kali ini kami bermain di kandang dan mengabaikan apa yang sudah berlalu, kami fokus untuk menatap laga berikutnya,” ungkap DDS sebutan David da Silva.
“Mereka memang tim yang bagus dan bisa menjadi juara di musim lalu. Tapi saya optimis kami bisa mengerahkan yang terbaik di lapangan dan juga mengikuti instruksi dari pelatih,” tuturnya.
Baca juga: Hal yang Buat Kevin Ray Mendoza Spesial di Mata Pelatih Persib
Faktanya Persib sedang dalam laju positif di liga karena tak terkalahkan dalam 13 pertandingan di tangan pelatih asal Kroasia Bojan Hodak.
Skuad Persib dalam perasaan dan mentalitas yang bagus untuk mengakhiri derita tiga kekalahan beruntun dari PSM di pertemuan terakhirnya.
Bermain di kandang sendiri adalah momentum yang tepat untuk melakukan pembalasan.
“Selama 13 pertandingan kami tidak terkalahkan, kini kami bermain di kandang, setiap kali kami bermain di kandang tentu akan selalu berusaha keras mengambil kemenangan,” tekad Hodak.
Baca juga: Persib di Laju Positif, Dua Rekrutan Asing Dituntut Cepat Nyetel
Sementara itu PSM saat ini masih berusaha merangkak naik ke posisi empat besar.
Tercecer di peringkat 10 tentu kabar tak menggembirakan bagi klub juara tahun lalu kebanggaan Macz Man.
Situasinya tim asuhan Bernardo Tavares harus terbagi fokus dengan keikutsertaannya di AFC Cup 2023.
Pada Kamis (31/11/2023) lalu PSM baru saja melangsungkan pertandingan melawan Hai Phong FC di I Wayan Dipta. Kenzo Nambu dkk diprediksi dalam kondisi kelelahan.
Baca juga: Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan
Persib akan tampil lepas, karena tim penguntit RANS Nusantara FC, juga Madura United semakin ketinggalan poin di belakang Persib.
Hal ini jadi poin positif membuat tekanan para penggawa Pangeran Biru lebih berkurang.
Hodak masih punya ambisi untuk mengejar ketinggalan poin dari pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda.
“Tapi saya juga katakan tidak ada tekanan, itu hal bagus karena kami juga berada di empat besar dan terpaut angka dengan tim yang ada di peringkat lima dan enam,” paparnya.