Final Piala Dunia U17 2023: Pelatih Perancis Puji Indonesia, Terpesona Solo dan Jakarta

KOMPAS.com – Pelatih Perancis, Jean-Luc Vannuchi, mengaku senang selama mentas di Piala Dunia U17 2023. Ia terpesona dengan Kota Jakarta dan Solo.

Perancis memastikan tempat di final Piala Dunia U17 2023. Tim berjulukan Les Bleuets (Si Biru Cilik) itu bersiap menghadapi Jerman.

Laga Jerman vs Perancis dalam jadwal final Piala Dunia U17 2023 berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (2/11/2023).

Jean-Luc Vannuchi menyimpan kenangan manis selama di Indonesia saat mendampingi Perancis mentas dalam ajang Piala Dunia U17 2023.

Baca juga: Link Live Streaming Jerman Vs Perancis, Final Piala Dunia U17 2023 Malam Ini

Pelatih berumur 53 tahun itu mengakui bahwa Indonesia mempunyai keindahan tersendiri.

Vannuchi pun memuji Kota Solo karena memiliki sedikit bangunan. Meski begitu, dia juga senang dengan masa-masa dirinya berada di Jakarta.

“Anda memiliki kota yang sangat indah. Secara pribadi, saya lebih suka Surakarta, lebih terbuka dan sedikit bangunan,” kata Vannuchi, dikutip dari BolaSport.com.

“Di Jakarta sangat besar, sangat sulit untuk bepergian. Semuanya sederhana di sini (Solo), tanahnya dekat dengan kualitas bagus,” ucap dia.

Baca juga: Final Piala Dunia U17: Jerman di Ambang Sejarah, Rileks Lawan Perancis

“Namun, bahkan di Jakarta kami mengalami masa-masa indah, bangunan yang bagus, jadi kami menghabiskan waktu menyenangkan bersama Anda di Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Vannuchi menjelaskan, banyak keluarga pemain Perancis yang tinggal di Indonesia selama berlangsungnya Piala Dunia U17 2023.

Menurut Vannuchi, kondisi tersebut menjadi momentum untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.

“Selain itu, keluarga pemain juga sudah mengambil kesempatan untuk jalan-jalan ke Bali,” kata dia.

Baca juga: Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis: Ujian Tembok Ayam Jantan

“Tidak, saya tak memiliki pesan (untuk masyarakat Indonesia). Bagaimana pun, Anda harus tahu banyak keluarga tinggal di Indonesia selama turnamen berlangsung dan mengambil kesempatan ke Bali,” kata Vannuchi.

“Hal ini juga memungkinkan keluarga tersebut mengenal negara Anda dan melakukan perjalanan wisata, jadi sangat menyenangkan,” tuturnya. (Sasongko Dwi Saputro)