Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangan Persib Daratkan Kiper Baru Kevin Ray Mendoza

Kompas.com - 30/11/2023, 05:45 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perekrutan penjaga gawang baru di Persib Kevin Ray Mendoza cukup mengejutkan di deadline transfer Liga 1 2023-2024, Selasa (28/11/2023). 

Perekrutan di sektor kiper ini bahkan tak diprediksi sebelumnya mengingat Persib memiliki Teja Paku Alam. 

Mendoza memiliki paspor Filipina-Denmark, diplot  Persib sebagai pemain asing Asia Tenggara yang diregulasi oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Bek kanan Persib Daisuke Sato disebut-sebut akan dipinjamkan ke klub Liga Thailand. 

Baca juga: Persib Datangkan Kiper Timnas Filipina Kevin Ray Mendoza

Bojan Hodak punya alasan dan pertimbangan menghadirkan kompetitor baru di sektor penjaga gawang. Ia menganalisis pertandingan-pertandingan Persib di putaran pertama, yang banyak kebobolan. 

Bila ditinjau lagi, Persib punya angka kebobolan paling tinggi diantara klub-klub yang bercokol di lima besar hingga pekan ke-20.  

Pelatih 52 tahun itu berbicara terus terang bahwa Teja Paku Alam sering mengalami under performa. Cedera menjadi penghambatnya, ia beberapa kali menepi. 

“Karena Teja juga setelah kami menganalisa di putaran pertama musim ini dia sempat cedera dan beberapa kali tidak dalam performa terbaiknya sehingga kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin,” kata Hodak berterus terang. 

Baca juga: Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Hodak ingin membuat semua lini aman—termasuk sektor penjaga gawang—meski nantinya harus kehilangan beberapa pemain karena cedera atau akumulasi kartu, namun sang pengganti punya level yang sama. 

Pada akhirnya Hodak membuat keputusan rekrutan kali ini demi kebaikan tim. 

“Karena alasan itu, kami ingin di setiap posisi memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Kevin (Mendoza) dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul (Dwi Rustapa) dan kiper muda lainnya,” jelas Hodak. 

“Jadi kami tidak perlu ragu untuk di posisi ini jika ada pemain yang cedera dan terkena larangan bermain,” ujarnya.

Baca juga: Di Balik Kesepakatan Tukar Pinjam Henhen dan Robi Darwis

Pelatih asal Kroasia ini juga tahu bagaimana kualita Mendoza karena pernah bekerja sama di klub Kuala Lumpur FC sejak musim 2021.

Bersama Mendoza, Hodak membawa Kuala Lumpur City FC mencapai tiga final di Malaysia Cup 2021 (juara), AFC Cup 2022, dan FA Cup Malaysia 2023. 

“Mengenai Kevin Mendoza, dia sudah bekerjasama dengan saya selama tiga tahun, dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final AFC Cup (2022),” papar Hodak.

“Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia. Jadi menurut saya, bagus tim ini bisa memilikinya,” sebut Hodak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com