Namun, ia merasa hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan gagalnya timnas Brasil U17 mengalahkan Argentina karena skuad saat ini pun dihuni oleh pemain-pemain muda yang ditempa di kompetisi.
"Namun, materi yang ada di sini cukup komplet. Pemain-pemain yang bermain di klub besar di Brasil. Mereka sudah biasa dengan tekanan di partai-partai penting," ujarnya.
Dengan tersingkirnya timnas U17 Brasil, menandai akhir tugasnya sebagai staf khusus.
Meskipun berlangsung singkat, mendampingi negaranya dalam event level dunia seperti ini adalah sebuah kehormatan. Banyak pengalaman baru dan wawasan baru yang didapatkan selama menjadi staff khusus.
Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Bungkam Brasil 3-0, Argentina Bersua Jerman di Semifinal
“Punya kesempatan berada diantara orang-orang profesional dan bekerja di klub besar di Brasil, mempunyai kesempatan untuk mempelajari organisasi, program dan operasional mereka. Jadi, suatu kesempatan untuk belajar dan transfer ilmu,” ucap pelatih yang kini menjadi koordinator pemandu bakat PSIT Cirebon itu.
"Kultur di Indonesia berbeda dengan di Brasil, jadi saya bersyukur bisa berada di sini bisa membantu teman-teman Brasil yang datang untuk memahami kultur Indonesia," ucapnya.
"Tentu membantu dari segi bahasa, suatu kehormatan semoga bermanfaat ke depan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.