Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 06:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Manajer Arema FC, Ali Rifki, hadir pada kegiatan doa bersama peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan yang diselenggarakan komunitas Aremania Curvasud, di Jl. Patimura, Malang, Sabtu (30/9/3023) malam.

Ali Rifki mengenakan kemeja dan peci hitam. Ia khusyuk melantunkan tahlil dan doa untuk para korban.

Ia mengungkapkan, hingga detik ini, tragedi Kanjuruhan masih membekas dalam benaknya. Karena itu, ia mengapresiasi kegiatan doa bersama seperti ini.

"Ya yang jelas sedih pasti, trauma itu tidak akan bisa hilang. Tapi, kita harus berbesar hati sekuat tenaga dan pikiran untuk menatap masa depan," ujarnya.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kenakan Pita Hitam dan Mengheningkan Cipta

Ali Rikfi menjadi salah satu saksi mata malam naas yang menewaskan 135 jiwa tersebut. Setiap detik malam mencekam tersebut terpatri dalam jiwanya.

Ia bersama dengan pemain dan ofisial Arema FC, secara langsung membantu proses evakuasi para korban yang panik akibat tembakan gas air mata.

Ali Rifki juga menjadi orang yang mengambil keputusan supaya ruang ganti pemain dipergunakan sebagai tempat evakuasi korban.

Dengan mata kepala sendiri, ia melihat puluhan korban terbaring lemas dan kehilangan nyawa. Sebuah pemandangan yang tidak akan pernah dilupakan sepanjang hidupnya.

"Yang membuka pintu untuk menangani korban itu saya. Karena penuh dan udaranya sesak jadi saya berinisiatif membawa korban ke tengah lapangan," ujar pebisnis asal Pasuruan itu berkisah.

Baca juga: Gate 13, Tempat Sakral Saksi Bisu Tragedi Kanjuruhan

"Bersama para pemain dan ofisial kami saling bantu mengangkat korban ke tengah. Yang masih hidup biar dapat oksigen, yang sudah meninggal kami taruh di depan agar segera bisa dibawa ke rumah sakit," katanya menambahkan.

Meskipun sudah satu tahun berlalu, ia mengaku masih trauma melihat video maupun foto tentang tragedi Kanjuruhan. Itu membuatnya merasakan kepedihan yang mendalam.

"Ketika melihat foto tiba-tiba di medsos muncul agak trauma. memori itu kembali lagi," ucapnya.

Kendati demikian, hal tersebut tak membuatnya berhenti mengikuti perkembangan Arema FC. Ia mengaku selalu menyempatkan untuk menyaksikan Dedik Setiawan dkk berlaga, walaupun hanya lewat layar kaca.

Doa bersama memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang diadakan Curva Sud di Jalan Patimura Kota Malang, Sabtu (30/9/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Doa bersama memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang diadakan Curva Sud di Jalan Patimura Kota Malang, Sabtu (30/9/2023) malam.

Ia berharap dalam rangkaian peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan ini, bisa segera muncul titik terang. Ia tak ingin penyelesaian tragedi Kanjuruhan berlarut-larut dan terus menjadi luka menyakitkan buat korban.

"Ya, harapan terbesarnya semua bisa selesai, bisa rukun kembali bisa ketemu jalan keluarnya. Bisa saling menguatkan satu sama lain buat proses hukum berjalan lancar seadil-adilnya," ucap Ali Rifki.

Sementara, untuk Arema FC, ia berharap seluruh anggota tim bisa kembali menjadi tim yang berprestasi, dibanggakan Aremania dan warga Malang Raya.

"Kami pengen tim ini solid mampu meraih prestasi buat warga Malang Raya, apalagi ada tragedi. Trauma dari pemain dan tim pasti ada, harapannya mereka bisa segera bangkit dan kembali ke papan atas," katanya menutup.

Kegiatan doa bersama untuk mengenang satu tahun tragedi Kanjuruhan ini dihadiri ratusan masyarakat.

Acara dibuka dengan pembacaan surat yasin dan tahlilk. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk anak yatim, doa bersama lintas agama, dan ditutup dengan menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan "Di Sini Arema".

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal Unggul 5 Angka di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal Unggul 5 Angka di Puncak

Liga Inggris
Hasil Luton Vs Arsenal 3-4, Balada 7 Gol, 2 Kesalahan Raya, dan Gol Dramatis Rice

Hasil Luton Vs Arsenal 3-4, Balada 7 Gol, 2 Kesalahan Raya, dan Gol Dramatis Rice

Liga Inggris
Fakta Kurang Memuaskan Persib di Balik Rekor Tak Terkalahkan 14 Laga

Fakta Kurang Memuaskan Persib di Balik Rekor Tak Terkalahkan 14 Laga

Liga Indonesia
Alasan Guardiola Yakin Man City Akan Kembali Juara Liga Inggris

Alasan Guardiola Yakin Man City Akan Kembali Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Legenda Kembali Kritik Man United, Sayangkan Sikap Martial

Legenda Kembali Kritik Man United, Sayangkan Sikap Martial

Liga Inggris
Ten Hag Tepis Isu Ruang Ganti Man United Memanas, 4 Media Di-blacklist Klub

Ten Hag Tepis Isu Ruang Ganti Man United Memanas, 4 Media Di-blacklist Klub

Liga Inggris
Kata Pengamat Asal Inggris soal Persaingan Grup D Piala Asia 2023

Kata Pengamat Asal Inggris soal Persaingan Grup D Piala Asia 2023

Timnas Indonesia
Turnamen Biliar Bertaraf Internasional Segera Digelar di Indonesia

Turnamen Biliar Bertaraf Internasional Segera Digelar di Indonesia

Olahraga
Debut Stefano Beltrame di Persib, Akui Sulit Persaingan Liga Indonesia

Debut Stefano Beltrame di Persib, Akui Sulit Persaingan Liga Indonesia

Liga Indonesia
Matip Tumbang, Klopp Khawatirkan Pertahanan Liverpool

Matip Tumbang, Klopp Khawatirkan Pertahanan Liverpool

Liga Inggris
Luton Vs Arsenal: Misi 100 Poin Arteta dalam Pertemuan Bersejarah

Luton Vs Arsenal: Misi 100 Poin Arteta dalam Pertemuan Bersejarah

Liga Inggris
Reaksi Pemain Eropa Usai Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC

Reaksi Pemain Eropa Usai Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC

Liga Indonesia
Suarez Isyaratkan Pensiun, Reuni dengan Messi Terancam Batal

Suarez Isyaratkan Pensiun, Reuni dengan Messi Terancam Batal

Liga Lain
Tak Peduli Man City, Arteta Tanggapi Santai Pernyataan Guardiola

Tak Peduli Man City, Arteta Tanggapi Santai Pernyataan Guardiola

Liga Inggris
Menuju Akhir Petualangan Varane di Manchester United

Menuju Akhir Petualangan Varane di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com