KOMPAS.com - Tanggal 1 Oktober 2023 akan menjadi peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan. Sejumlah kegiatan digelar oleh Aremania.
Untuk memaknai tragedi yang merenggut 135 korban jiwa tersebut, suporter Arema, Aremania, berinisiatif menyelenggarakan doa bersama dan bakti sosial.
Selain mengenang mereka yang telah pergi, Aremania juga ingin memberikan harapan baru.
Rangkaian peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan akan dimulai pada 30 September 2023 dengan kegiatan sholawat, tahlil, dan doa bersama, untuk mengenang para korban yang gugur.
Kemudian, pada 1 Oktober, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa sunatan massal gratis, pengobatan gratis, dan donor darah.
Baca juga: Persebaya dan Bonek Donasikan Rp 100 Juta bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari komunitas Arema Curva Sud dan D'Kross, ormas setempat, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang.
"Untuk sunatan gratis, kami kerja sama dengan teman-teman dokter dan ditujukan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan."
"Tapi keluarga lain juga bisa karena masih ada kuota. Kalau mau mendaftar, kami masih terima sampai Jumat malam," ujar Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Malang, Ade Herwanto.
Aremania juga menggandeng Rumah Sakit Wajak Husada dan beberapa dosen perguruan tinggi untuk melaksanakan pengobatan gratis.
Kegiatan itu nantinya juga akan dilaksanakan di markas Curva Sud, Jalan Pattimura, Kota Malang.
Baca juga: Perubahan Penting Stadion Kanjuruhan, Renovasi dan Revitalisasi Dimulai
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.