Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Aremania Mengenang Korban, Memberi Harapan

Kompas.com - 28/09/2023, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 1 Oktober 2023 akan menjadi peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan. Sejumlah kegiatan digelar oleh Aremania.

Untuk memaknai tragedi yang merenggut 135 korban jiwa tersebut, suporter Arema, Aremania, berinisiatif menyelenggarakan doa bersama dan bakti sosial.

Selain mengenang mereka yang telah pergi, Aremania juga ingin memberikan harapan baru.

Rangkaian peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan akan dimulai pada 30 September 2023 dengan kegiatan sholawat, tahlil, dan doa bersama, untuk mengenang para korban yang gugur.

Kemudian, pada 1 Oktober, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa sunatan massal gratis, pengobatan gratis, dan donor darah.

Baca juga: Persebaya dan Bonek Donasikan Rp 100 Juta bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari komunitas Arema Curva Sud dan D'Kross, ormas setempat, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang.

"Untuk sunatan gratis, kami kerja sama dengan teman-teman dokter dan ditujukan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan."

"Tapi keluarga lain juga bisa karena masih ada kuota. Kalau mau mendaftar, kami masih terima sampai Jumat malam," ujar Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Malang, Ade Herwanto.

Aremania juga menggandeng Rumah Sakit Wajak Husada dan beberapa dosen perguruan tinggi untuk melaksanakan pengobatan gratis.

Kegiatan itu nantinya juga akan dilaksanakan di markas Curva Sud, Jalan Pattimura, Kota Malang.

Baca juga: Perubahan Penting Stadion Kanjuruhan, Renovasi dan Revitalisasi Dimulai

Ade Herwanto memastikan kegiatan ini murni karena dorongan kemanusiaan, bukan lagi berupa unjuk rasa maupun aksi-aksi turun ke jalan.

Sehingga, ia berani menjamin kegiatan akan berjalan aman tanpa mengganggu kenyamanan Kota Malang.

"Selama saya hidup belum pernah kegiatan doa bersama lalu ada kericuhan. Jadi, tidak kami antisipasi karena itu tupoksi dari teman-teman aparat. Pasti tidak akan terjadi apa-apa karena Aremania bagian dari aparat keamanan swasta," tuturnya menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ari Susanto alias Sam Ambon, mengatakan bahwa Aremania masih terus berjuang untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Melalui kegiatan ini, Aremania ingin menegaskan bahwa mereka satu barisan untuk memperjuangkan keadilan.

"Arek Malang bukan hanya tentang bola, tapi bersilaturahmi dengan sosial. Harapannya dengan kegiatan ini terwujud sinergisitas hubungan yang harmonis sesama komunitas suporter dan masyarakat Malang Raya," katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com