KOMPAS.com - Proses renovasi dan revitalisasi Stadion Kanjuruhan sudah mulai dikerjakan mulai Sabtu (16/9/2023) lalu. Sejumlah pekerja melanjutkan pemagaran dan clearing area proyek pengerjaan renovasi.
Vino Pramudya, selaku Project Manager Stadion Kanjuruhan, wakil dari PT Waskita Karya, mengatakan, renovasi dan revitalisasi akan mengedepankan keamanan dan kenyamanan.
Hal itu sesuai dengan alasan utama renovasi, yaitu mencegah terulangnya Tragedi Kanjuruhan.
"Awal ini, kami laksanakan pekerjaan persiapan pembangunan pagar dan beberapa fasilitas. Setelah itu, kami laksanakan kajian teknis terhadap exiting pembangunan karena bangunan akan kami renovasi dan revitalisasi," kata Vino.
"Kami berangkat dari analisis teknis yang kami dapat dari perencana," tuturnya.
Baca juga: Arema FC Ulang Tahun Ke-36: Tanpa Kemeriahan, Doa untuk Kanjuruhan
Untuk soal tampilan dan fasilitas, akan ada perubahan yang cukup masif pada stadion yang berada di kabupaten Malang itu.
Hal itu meliputi tribune penonton, pemasangan atap, lintasan atletik, dan akses keluar masuk.
"Perubahan yang paling signifikan adalah perubahan tribune penonton, akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.000 kursi serta akses pintu masuk akan kami perbaiki agar lebih aman bagi penonton," ujar pria berkacamata itu.
"Semua akses pintu masuk akan kami perbaiki secara desain untuk menciptakan bentuk baru yang lebih safe untuk penonton," katanya.
Baca juga: Suporter Masuk Lapangan pada Laga PSS Vs Persija, Pelatih Ingatkan soal Tragedi Kanjuruhan
Perihal akses masuk dan jalur evakuasi untuk sementara ini masih menggunakan desain dari perancang. Namun, proses pembangunannya akan dikerjakan bersama konsultan sehingga bisa dilakukan penyesuaian jika memang diperlukan, termasuk melakukan penambahan.
"Tetap kami menggunakan akses exiting tetapi sistemnya akan berubah mungkin nanti ada lebih detail. Karena saat ini kami masih konsultasi dengan konsultan perencanaan, jadi desain-desain yang ditawarkan ini cocok atau tidak di sini," kata Vino Pramudya.
Untuk atap dipastikan hanya akan ada di tribune barat seperti yang lama. Namun, atap saat ini dipastikan akan dibongkar dan diganti dengan yang baru.
"Untuk atap hanya di tribune barat saja, jadi sudah ada. Untuk yang ada sekarang, akan kami bongkar, akan kami ganti dengan atap baru. Kalau atap menyeluruh dari desain yang kami terima hanya tribune barat," katanya.
Sementara dari segi tampilan juga dipastikan akan mengalami perubahan. Ia menjelaskan nantinya Stadion Kanjuruhan yang baru akan dilengkapi dengan fasad ornamen dengan desain yang lebih elegan.
"Secara tampilan Stadion Kanjuruhan ini akan lebih futuristik dan ramah penonton," katanya.
Vino Pramudya memperkirakan proses renovasi akan memakan waktu 16 bulan sesuai dengan target Kementerian PUPR. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.