Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Penting Stadion Kanjuruhan, Renovasi dan Revitalisasi Dimulai

Kompas.com - 20/09/2023, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses renovasi dan revitalisasi Stadion Kanjuruhan sudah mulai dikerjakan mulai Sabtu (16/9/2023) lalu. Sejumlah pekerja melanjutkan pemagaran dan clearing area proyek pengerjaan renovasi.

Vino Pramudya, selaku Project Manager Stadion Kanjuruhan, wakil dari PT Waskita Karya, mengatakan, renovasi dan revitalisasi akan mengedepankan keamanan dan kenyamanan.

Hal itu sesuai dengan alasan utama renovasi, yaitu mencegah terulangnya Tragedi Kanjuruhan.

"Awal ini, kami laksanakan pekerjaan persiapan pembangunan pagar dan beberapa fasilitas. Setelah itu, kami laksanakan kajian teknis terhadap exiting pembangunan karena bangunan akan kami renovasi dan revitalisasi," kata Vino.

"Kami berangkat dari analisis teknis yang kami dapat dari perencana," tuturnya.

Baca juga: Arema FC Ulang Tahun Ke-36: Tanpa Kemeriahan, Doa untuk Kanjuruhan

Situasi dalam stadion pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Situasi dalam stadion pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.

Untuk soal tampilan dan fasilitas, akan ada perubahan yang cukup masif pada stadion yang berada di kabupaten Malang itu.

Hal itu meliputi tribune penonton, pemasangan atap, lintasan atletik, dan akses keluar masuk.

"Perubahan yang paling signifikan adalah perubahan tribune penonton, akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.000 kursi serta akses pintu masuk akan kami perbaiki agar lebih aman bagi penonton," ujar pria berkacamata itu.

"Semua akses pintu masuk akan kami perbaiki secara desain untuk menciptakan bentuk baru yang lebih safe untuk penonton," katanya.

Baca juga: Suporter Masuk Lapangan pada Laga PSS Vs Persija, Pelatih Ingatkan soal Tragedi Kanjuruhan

Perihal akses masuk dan jalur evakuasi untuk sementara ini masih menggunakan desain dari perancang. Namun, proses pembangunannya akan dikerjakan bersama konsultan sehingga bisa dilakukan penyesuaian jika memang diperlukan, termasuk melakukan penambahan.

Pekerja proyek revitalisasi dan renovasi pasca Tregedi Kanjuruhan melewati bongkaran ruko yang berada di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pekerja proyek revitalisasi dan renovasi pasca Tregedi Kanjuruhan melewati bongkaran ruko yang berada di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.

"Tetap kami menggunakan akses exiting tetapi sistemnya akan berubah mungkin nanti ada lebih detail. Karena saat ini kami masih konsultasi dengan konsultan perencanaan, jadi desain-desain yang ditawarkan ini cocok atau tidak di sini," kata Vino Pramudya.

Untuk atap dipastikan hanya akan ada di tribune barat seperti yang lama. Namun, atap saat ini dipastikan akan dibongkar dan diganti dengan yang baru.

"Untuk atap hanya di tribune barat saja, jadi sudah ada. Untuk yang ada sekarang, akan kami bongkar, akan kami ganti dengan atap baru. Kalau atap menyeluruh dari desain yang kami terima hanya tribune barat," katanya.

Situasi depan gate 13 pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Situasi depan gate 13 pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.

Sementara dari segi tampilan juga dipastikan akan mengalami perubahan. Ia menjelaskan nantinya Stadion Kanjuruhan yang baru akan dilengkapi dengan fasad ornamen dengan desain yang lebih elegan.

"Secara tampilan Stadion Kanjuruhan ini akan lebih futuristik dan ramah penonton," katanya.

Vino Pramudya memperkirakan proses renovasi akan memakan waktu 16 bulan sesuai dengan target Kementerian PUPR. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com