Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2023, 07:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI melakukan seremoni pengenalan sponsor-sponsor timnas Indonesia pada acara Partner Summit PSSI di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9/2023). 

Acara dibuka dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan perwakilan sponsor menekan tombol sebagai simbolis kemitraan. 

Sebagai bentuk terima kasih PSSI, para sponsor mendapatkan kostum resmi timnas Indonesia dengan tanda tangan skuad Garuda.

Sebanyak 12 sponsor diperkenalkan PSSI yaitu PT Freeport Indonesia, BRI, Astra Financial, Sinarmas, Indosat Oredoo, dan Indomilk.

Baca juga: Satgas Anti-Mafia Bola Tak Pakai Dana dari PSSI demi Jaga Independensi

Enam sponsor lainnya yaitu RCTI, Tiket.com, PLN, Pertamina, Telkomsel, Indika, dan Mitra Orphys by Mitra Keluarga. 

Meski baru diperkenalkan kemarin, kerja sama PSSI dengan 12 sponsor itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. 

Erick Thohir mengatakan, PSSI menerima pemasukan hingga Rp 250 miliar dari kerja sama dengan sponsor-sponsor tersebut. 

"Sebenarnya ini seremoni saja. Kerja sama ini sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kami ada audit keuangan," kata Erick kepada media termasuk Kompas.com. 

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara soal Cawapres, Bagaimana Komitmen di PSSI?

"Kami laporan secara transparan. Kurang lebih dana yang terkumpul mungkin 250 miliar," ujar pria yang juga Menteri BUMN ini. 

Meski begitu, Erick mengungkapkan bahwa dana yang dimiliki PSSI masih jauh dibandingkan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang mencapai Rp 2,5 triliun. 

"Ini pertama kali, ya. PSSI benar-benar serius, mendapatkan pendanaan tidak hanya dari pihak swasta, tetapi juga pemerintah," ucapnya. 

"Bagaimanapun, saat kami studi banding sama Jepang, dana JFA itu kurang lebih 2,5 triliun. Jadi, kalau dibandingkan mereka, kami sepersepuluhnya," ujar Erick. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI dan Polri Siap Jalankan Pengamanan Standar FIFA

Lebih lanjut, Erick Thohir mengingatkan bahwa FIFA meminta PSSI untuk terus mengembangkan sepak bola Indonesia. 

Untuk mewujudkan misi tersebut, PSSI pun membuat program-program yang memang membutuhkan banyak dana. 

"FIFA menuntut kami untuk ada program-program serius. Namanya pembangunan tim nasional, tidak mungkin berdiri sendiri," ujarnya. 

"Liganya harus bagus, jadwal pertandingannya baik, lalu juga kami bangun tim muda secara menyeluruh," tutur Erick Thohir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com