Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Ketum PSSI Erick Thohir, Aura Jerman di Indonesia dan Program Naturalisasi

Kompas.com - 16/09/2023, 05:00 WIB
Ferril Dennys,
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Membangun sepak bola itu tidak hanya dari senior, harus dari umur 14, apalagi mau masuk Piala Dunia, itu dari U9. Jadi tidak ada yang namanya menang cepat.

Jadi formula ini yang harus dibentuk, kenapa coach Shin Tae-yong, Indra Sjafri harus dijaga karena ini adalah dua pelatih terbaik kita, dengan tugas-tugas Shin Tae-yong di senior dan U23, lalu Indra Sjafri di U20 dan U17-nya Bima Sakti.

Nah kita mencari direktur teknik, tetapi belum dapat. Sebab, mungkin juga negara-negarra kerja sama sama kita, (berpikir) ini ranking 150, targetnya 100, berat bung. Namun, Frank mau membantu persiapan U17, jadi kontraknya empat bulan untuk U17, apakah menjadi direktur teknik, saya belum melihat ke situ. Dia mau mendampingi U17 dulu, dan kita perlu supaya memiliki tim nasional yang baik.

Soal naturalisasi, yang terbaru itu ada Jay Idzes. Apakah naturalisasi akan menjadi program jangka panjang atau jangka pendek dari PSSI?

Kami tidak pernah bicara program naturalisasi atau pembinaan harus memilih salah satunya, tetapi keduanya mesti kami lakukan dan selama pemain Indonesia dan diaspora mau Merah Putih, itu yang harus diapresiasi.

Dan kami lihat untuk menguatkan tim nasional, harus memerlukan 150 pemain, tidak mudah. Sekarang belum (150 pemain), tidak ada segitu.

Itu formulasinya, misalnya di U17 kita memiliki 5x11 di U20 4x11, di U23 3x11, di senior 3x11, kira-kira 150. Sebab, kembali pemain itu bisa cedera dan menurun prestasinya, bisa tidak cocok dengan pelatihnya. Ini ada risiko-risiko yang harus lakukan, contoh di U23, pemain gelandang kita cukup tipis, itu yang dirasa harus ditambah lagi jumlah pemain, sama seperti sekarang kita mengirim Asian Games, yang didorong tentu jumlahnya, masih sangat tipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com