Untuk saat ini, penonton undangan banyak diberikan kepada pemain-pemain cilik akar rumput dan juga peserta pendidikan SSB.
Dengan menyaksikan pemain-pemain muda dunia, hal itu diharapkan memberikan suntikan motivasi kepada pemain muda bahwa sepakbola bukan hanya sekadar hobi.
"Bahwa sepak bola itu merupakan sebuah profesi, bukan sekadar hobi, bisa dijadikan untuk mata pencaharian di kemudian hari," tuturnya.
Selain itu, partisipasi klub-klub besar di Youth Championship 2023 diharapkan mampu membangun awareness jaringan scouting talent atau pemandu bakat internasional sehingga membuka pintu peluang baru bagi sepak bola Indonesia.
Seperti peluang talenta-talenta pemain muda Indonesia untuk lebih dikenal dan diorbitkan di kompetisi luar negeri. Bisa juga terbukanya peluang kehadiran pemain-pemain asing yang lebih berkualitas untuk meningkatkan value kompetisi Indonesia.
"Pasti dengan begini kita dekat sekali dengan Real Madrid, Arsenal dan Barcelona, Kashima Antlers dll akhirnya mempunyai kedekatan dalam hubungan bilateral sepak bola," kata pria berkacamata itu.
"Kalau kami undang mudah, nanti kalau kita cari pemain juga mudah, memberikan simbiosis mutualisme," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.