Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Juventus Vs AC Milan: Hujan Gol Bola Mati, Si Nyonya Menang Adu Penalti

Kompas.com - 28/07/2023, 11:38 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Partai Juventus vs AC Milan dihujani empat gol bola mati dan mesti dituntaskan via adu penalti. Juve muncul sebagai pemenang.

Laga pramusim Soccer Champions Tour antara Juventus vs AC Milan yang dipentaskan di Dignity Health Sports Park, Los Angeles, California, Jumat (28/7/2023) pagi, diwarnai parade gol bola mati.

Gol-gol Malick Thiaw (23') dan Olivier Giroud (33') dua kali mengantar Milan memimpin. Akan tetapi, dua kali pula Juventus punya jawaban berkat gol Danilo (33') serta Daniele Rugani (48').

Selama 90 menit bertanding, skor 2-2 tak berubah. Si Nyonya Besar, julukan Juventus, akhirnya menjadi pemenang usai unggul 4-3 (6-5) dalam babak adu penalti.

Baca juga: AC Milan Sambut Samuel Chukwueze, Belanja Tembus 100 Juta Euro

AC Milan mesti gigit jari meski lebih dulu membuka skor berkat tandukan Malick Thiaw pada menit ke-23 memanfaatkan servis Theo Hernandez dari situasi tendangan bebas. 

Juventus merespons pada menit ke-33 juga lewat situasi bola mati. Danilo mencetak gol setelah kemelut terjadi di mulut gawang AC Milan, menyusul situasi tendangan penjuru.

Babak pertama lantas tuntas dengan AC Milan memimpin 2-1. Olivier Giroud (39') lolos dari jebakan offside dan lepas tanpa kawalan saat melakukan tembakan jarak dekat dengan kaki kiri.

Gol Giroud bermula dari tendangan sudut yang mengarah ke Malick Thiaw. Bek jangkung Milan itu memenangi duel dan sukses mengarahkan bola kepada Giroud. 

Baca juga: Bek Milan Peringatkan Pulisic: Serie A Lebih Sulit dari Premier League

Juventus tak butuh waktu lama untuk memberikan jawaban terhadap gol Milan. Selang tiga menit usai jeda babak, Daniele Rugani mencatatkan namanya di papan skor. 

Rugani menyongsong suplai Federico Chiesa dari skema tendangan bebas. Sontekan Rugani kian sulit diantisipasi usai mengenai kepala Giroud.

Milan nyaris unggul lagi pada menit ke-76 andai sepakan Luka Romero dengan kaki luar tak dibendung oleh kiper pengganti Juve, Carlo Pinsoglio.

Pinsoglio kemudian kembali membuat penyelamatan bagus untuk sepakan bebas Yacine Adli pada menit ke-87.

Skor 2-2 bertahan sampai 90 menit, sehingga pertandingan mesti dituntaskan dengan adu penalti.

Juventus muncul sebagai pemenang usai unggul 4-3 (6-5) dalam babak adu penalti. Kemenangan Si Nyonya dalam babak tos-tosan ditentukan oleh sepakan pemain muda Argentina, Matias Soule.

Selain Soule, eksekutor Juve yang sukses menunaikan tugas adalah Arkadiusz Milik, Hans Nicolussi, dan Dean Huijsen.

Di lain sisi, Milan hanya menceploskan tiga tembakan melalui Yacine Adli, Charles De Ketelaere, dan Lorenzo Colombo.

Juventus vs AC Milan 2-2 (Danilo 33', Daniele Rugani 48'/Malick Thiaw 23', Olivier Giroud 39')

Juventus (3-5-2): 1-Szczesny (23-Pinsoglio 46’); 4-Gatti (37-Huijsen 64’), 3-Bremer (24-Rugani 46’), 6-Danilo (12-Alex Sandro 46’); 22-Weah (30-Soule 64’), 16-McKennie (47-Nonge 59’), 5-Locatelli (41-Nicolussi 63’), 20-Miretti (17-Kostic 46’), 27-Cambiaso (43-Iling-Junior 46’); 18-Kean (14-Milik 62’), 7-Chiesa (39-Yildiz 63’).

Pelatih: Massimiliano Allegri.

AC Milan (4-3-3): 16-Maignan (57-Sportiello 58’); 2-Calabria (25-Florenzi 21’ [85-Zeroli 84’]), 28-Thiaw (95-Bartesaghi 62’), 23-Tomori (82-Jan-Carlo Simic 57’’), 19-Theo Hernandez (56-Saelemaekers 58’); 8-Loftus-Cheek (32-Pobega 58’), 33-Krunic (7-Adli 58’), 14-Reijnders (90-De Ketelaere 60’); 11-Pulisic (18-Romero 60’), 9-Giroud (29-Colombo 58’), 10-Leao (70-Chaka Traore 58’).

Pelatih: Stefano Pioli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com