Profil Sam Kerr
Wanita bernama lengkap Samantha May Kerr tersebut berasal dari keluarga olahragawan.
Kakeknya, Denzil, lahir di India dari ayah seorang warga negara Inggris. Ia merupakan seorang petinju kelas bulu. Sementara, neneknya, Coral, bermain basket kompetitif di Calcutta.
Kakak Kerr merupakan atlet olahraga khas Australia, Aussie rules football, pada medio 2000-an.
Beberapa anggota keluarga besar Kerr juga bermain Aussie rules dan pamannya merupakan joki kuda terkenal di Australia.
Baca juga: Berkaca dari Jepang, Zahra Muzdalifah Ungkap Pentingnya Liga Putri di Indonesia
Karena popularitas Aussie rules football ini lah, Sam Kerr kecil mengaku tak terjun ke sepak bola pada usia sangat muda.
"Saya 100 persen mendukung Aussie rules football saat kecil," tutur Kerr. "Saya benci sepak bola. Saya tak pernah punya bola sepak di rumah."
"West Coast Eagles, mereka seperti bintang film. Saya bangga melihat kakak saya bermain di AFL (Liga Aussie rules utama)."
"Saya ingin mengikuti jejaknya. Jika semua terserah saya, pasti saya akan tetap bermain Aussie rules dan bukan sepak bola."
Bakat Sepak Bola Sam Kerr
Namun, Sam Kerr mulai bermain sepak bola pada usia 12 tahun dan bakatnya tercium pelatih timnas ketika itu, Alen Stajcic.
"Ia menerima bola di paruh lapangan sendiri dan berlari menggiring si kulit bundar sejauh 70 meter sebelum mencetak gol bagi Australia Barat melawan Queensland," ujarnya.
"Tidak normal bagi seseorang untuk berlari sejauh itu dalam usia 13 tahun melawan anak-anak 15-16 tahun yang merupakan terbaik di negara bagian mereka."
Hanya tiga tahun setelah beralih ke sepak bola, Kerr yang masih berusia 15 tahun melakoni debut seniornya bersama Australia pada laga kontra Italia.
Sebagai perbandingan, beberapa pemain modern hebat lain membuat debut internasional mereka pada usia 20-an tahun.
Baca juga: 3 Musim Asnawi di Liga Korea: Sempat Homesick, Gaji Lebih Kecil dari Indonesia