Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17, Bima Sakti Akui Kerangka Timnas U17 Sudah Terbentuk

Kompas.com - 12/07/2023, 14:27 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOREANG, KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 akan digelar di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember. 

Kesiapan Timnas U17 menghadapi event bergengsi tersebut tengah berlangsung, training center diakui pelatih Bima Sakti telah dimulai, bahkan kerangka tim menurutnya sudah terbentuk.

Bima Sakti mengaku akan kembali mengandalkan anak-anak asuhnya yang berhasil memenangkan gelar juara Piala AFF U16 2022 lalu di Sleman, Yogyakarta. 

Saat ini Bima dan para stafnya tengah menyeleksi pemain-pemain Nusantara guna menambal beberapa sektor yang masih dinilai kurang.

Baca juga: Piala Dunia U17, Presiden Jokowi Memantau Kesiapan Si Jalak Harupat dan Seleksi Timnas

Bima dan perwakilan stafnya Firman Utina, Budi Sudarsono, Rully Nere serta dibantu Direktur Teknis PSSI Indra Sjafri terlihat di Si Jalak Harupat (SJH), Soreang Kabupaten Bandung pada Rabu (12/7/2023) untuk menyeleksi 187 pemain. 

Bima dkk akan keliling 10 kota di Indonesia untuk menemukan talenta-talenta berbakat kelahiran 2006-2007. 

Kota-kota tersebut diantaranya Bandung, Jakarta, Banjarmasin, Medan, Solo, Tangerang, Bali, Surabaya, Samarinda dan Makassar. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Klarifikasi Buro Happold soal Peran dalam Proyek JIS

“Ya kami sudah ada pemain-pemain yang kemarin juara Piala AFF U16 di Yogyakarta,” sebut Bima ditemui di kawasan Stadion SJH.

“Kami tinggal mencari kekurangan yang ada, kami ambil buat bergabung dengan kerangka yang sudah ada,” terangnya.

Presiden RI Joko Widodo tengah memantau Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung sekaligus melihat proses seleksi Timnas U17 dalam persiapan Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Rabu (12/7/2023). KOMPAS.com/Adil Nursalam Presiden RI Joko Widodo tengah memantau Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung sekaligus melihat proses seleksi Timnas U17 dalam persiapan Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Rabu (12/7/2023).

Dalam momen seleksi tersebut kerja Bima Sakti langsung dipantau Presiden RI Joko Widodo, Kemenpora Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Para pemimpin tersebut juga memantau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat yang akan ditunjuk menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U17. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI Ingin Bertemu Jokowi, Ajukan Anggaran Rp 400 Miliar

“(Kata Pak Jokowi) Ini bagus ya, seleksi bagus, diberi kesempatan anak muda dari Sabang sampai Merauke momen Piala Dunia ini menjadi semangat kita bersama,” cerita Bima saat berbincang dengan Pak Presiden Jokowi.

“Jadi ya semoga dari U17 ini sesuai protap (prosedur tetap) yang coach Indra paparkan ini cikal bakal ke senior,” ujarnya.

Bima belum mengetahui berapa jumlah pemain seleksi dari 10 kota nanti yang akan terjaring menjadi bagian Timnas U17. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Erick Thohir Bantah Renovasi JIS Butuh Rp 5 Triliun

Ia memaparkan kualitas menjadi aspek yang diutamakan, bukan kuantitas karena sebenarnya Timnas U17 sudah punya kerangka dari Timnas U16 yang berhasil juara Piala AFF U16 lalu.

“Kami inginnya lihat kualitas, tergantung kualitas, tergantung nanti kebutuhan di tim kami juga.”

“Kami juga sudah mengirimkan standarisasi yang kami minta, nanti lihat game mereka bagaimana menilai mereka secara individu, secara grup maupun taktik secara tim,” beber Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com