Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Tinggalkan PSG, Neymar

Kompas.com - 25/05/2023, 08:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Perancis, Emmanuel Petit, memberikan saran kepada Neymar. Dia berharap bintang asal Brasil tersebut meninggalkan klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain.

Situasi Neymar di Parc des Princese masih menjadi pusat perhatian menjelang akhir musim 2022-23. Penyerang 31 tahun tersebut mendapat desakan segera angkat kaki meski ini bukan pertama kalinya rumor soal kepergian Neymar.

Akan tetapi, keadaan kali ini sangat berbeda. Beberapa kejadian akhir-akhir ini membuat situasi yang dihadapi mantan bintang Barcelona tersebut lebih rumit.

Baca juga: Man United Ingin Datangkan Neymar, Casemiro Bisa Jadi Pembantu

Tak ayal, Emmanuel Petit ikut memberikan saran. Eks pemain Arsenal ini meminta Neymar meninggalkan PSG meski masih terikat kontrak hingga Juni 2025.

Ada alasan kuat Petit menyatakan hal tersebut. Petit yakin, aksi sekelompok ultras yang mendekati rumah Neymar di Paris membuat sang pemain tak punya pilihan selain hengkang.

Pendukung garis keras PSG tersebut sangat kecewa dengan Neymar. Apalagi, sang pemain lebih dini menghabiskan musim 2022-23 akibat cedera pergelangan kaki yang membuatnya naik meja operasi pada awal Maret 2023.

"Saya selalu membelanya dan lebih banyak melakukan itu dalam beberapa minggu terakhir, terutama dengan gerombolan biadab yang muncul di rumahnya untuk menghina dia dan keluarganya dan meminta mereka pergi," ujar Petit dikutip dari AS.

Baca juga: Newcastle Tepis Rumor soal Ronaldo dan Neymar, Tak Masuk Rencana Klub

"Mereka menyeretnya ke dalam lumpur ketika dia mengalami bagian terburuk selama beberapa tahun terakhir."

"Tetapi saya mengatakannya sekali lagi: Neymar, pergilah sekarang! Tinggalkan! Lakukan apa yang dilakukan Messi, sebut saja keluar. Jangan tinggal di sini di Perancis dan di Paris."

Petit menambahkan, apa yang terjadi kepada Neymar semakin tak terkendali.

Ini yang membuat sosok 52 tahun tersebut semakin yakin Neymar tak usah bertahan dengan keputusan untuk menghabiskan sisa kontraknya di Parc des Princes.

"Jika berada di posisi Neymar, saya tidak akan pernah bertahan di klub ini dan saya yakin, Neymar tak lagi ingin tinggal di sini," ujar Petit, yang ikut membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

"Saya juga berpikir bahwa itu akan menjadi hal bagus bagi PSG karena ketika berpisah, tidak ada gunanya mencoba menemukan amandemen perceraian. Demi kebaikan kedua belah pihak, ini harus diakhiri sekarang."

Baca juga: Neymar Jadi Sorotan Usai Sukai Unggahan yang Singgung PSG

Neymar bergabung dengan PSG pada musim panas 2017 setelah dia memecahkan rekor transfer pemain termahal. PSG menggelontorkan dana 222 juta euro (sekitar Rp 3,569 triliun) untuk memboyongnya ke Parc des Princes.

Selama berkostum Les Parisiens, Neymar terlibat dalam 173 laga kompetitif dengan kontribusi 118 gol dan 77 assist. Selama merumput di klub ibu kota Perancis tersebut, Neymar mempersembahkan 4 trofi Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis dan 3 Piala Perancis.

Sayang, Neymar tak bisa mewujudkan mimpi PSG yang belum pernah merengkuh trofi Liga Champions. Padahal, kedatannya diharapkan bisa menghadirkan trofi kuping besar tersebut.

Andai Neymar benar-benar meninggalkan PSG, Liga Inggris bisa menjadi opsi. Apalagi, Manchester United dikabarkan tertarik meski manajer Erik ten Hag sudah membantah hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com