4 Fakta SEA Games 2023 Indonesia Vs Filipina: Momentum Indra Sjafri

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan mengawali kiprahnya di babak penyisihan Grup A SEA Games 2023 Kamboja melawan Filipina di Stadion Olympic Phnom Penh, Sabtu (29/4/2023) pukul 16.00 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri mewanti-wanti kepada pemain untuk tidak meremehkan kekuatan Filipina.

Menurutnya yang paling penting adalah Marselino Ferdinan dkk fokus menghadapi setiap pertandingan dengan bekerja keras dan disiplin.

“Kami meminta kepada para pemain untuk merespons dengan baik setiap pertandingan di fase Grup A SEA Games,” tutur pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia Vs Filipina, Laga Super Berat

“Saya tidak bisa banyak berkomentar soal teknik tentang Filipina. Yang jelas kami harus tetap mewaspadai mereka. Semuanya yaitu Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja bagi Indonesia adalah lawan-lawan yang harus kami respon secara baik,” jelas dia.

“Tentu kami harus kerja keras, disiplin, dan fokus hingga meraih hasil terbaik,” sambungnya.

Bagi Indra Sjafri, SEA Games 2023 adalah momentum untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih berlabel ‘Raja ASEAN’.

Ia beberapa kali berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi juara di event kelompok usia.

SEA Games 2023 juga akan menjadi penebusannya setelah gagal mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019 di Filipina lalu.

Saat itu Indonesia yang diperkuat Evan Dimas Darmono keok di tangan Vietnam dan harus puas meraih medali perak.

SEA Games 2023 akan menjadi kesempatan kedua bagi Indra Sjafri untuk mempersembahkan medali emas yang kali terakhir diraih pada SEA Games 1991.

Berikut 4 fakta laga Timnas Indonesia Vs Filipina :

1. Timnas Indonesia U20 dihantui kegagalan lolos fase group pada gelaran SEA Games di tahun ganjil.

Dalam catatan historis beberapa kali Indonesia gagal lolos dari fase grup pada SEA Games edisi 1983, 1995, 2003, 2007, dan 2009.

Tetapi Timnas Indonesia juga memiliki catatan positif saat SEA Games dihelat di tahun ganjil dengan meraih medali perak pada edisi 2011, 2013, dan 2019.