Usahanya mencetak pemain berprestasi yang mengharumkan tanah kelahirannya di Cianjur kini mulai terwujud lewat SSB A7 yang ia dirikan sejak tahun 2008.
“Yang pasti saya merasa mimpi untuk mengembangkan potensi di daerah saya berhasil. Artinya sudah ada regenerasi dua orang yang bisa masuk di level tim nasional meski secara level masih di junior,” ucap Atep.
Perjuangan Robi dan Kakang pula yang mengingatkan Atep pada momen saat dirinya jatuh bangun berjuang menjadi pemain Persib dari sepak bola level kampung.
Atep merasakan bagaimana ia harus terlebih dahulu mencari pembuktian hingga direkrut Persija dan memperkuat timnas. Persib baru meliriknya ketika ia bermain apik bersama Macan Kemayoran.
“Saya merasa seperti itu karena dulu saya merintis hampir sama, dari bawah, dari kampung dan Kakang sama Robi bisa ada di level yang sama, di timnas maupun di Persib,” paparnya.
Baca juga: Faktor Luis Milla di Persib, Jawaban Gian Zola Dikaitkan dengan Mantan
Pemain yang mempersembahkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 untuk Persib ini berharap, apa yang sudah dilakukan Kakang dan Robi bisa menjadi inspirasi.
Inspirasi untuk anak-anak lainnya di Cianjur yang punya mimpi menjadi pesepak bola profesional.
“Mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk anak-anak Cianjur terutama bahwa kita semua mempunyai kesempatan yang sama,” tutur Atep.
“Cuman bagaimana kemauan kita sampai di mana untuk menjadi pemain timnas dan pemain profesional,” katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.