Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Coppa Italia: 171 Fans Juventus Dihukum karena Melecehkan Lukaku

Kompas.com - 25/04/2023, 15:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah 171 suporter Juventus mendapat hukuman dari kepolisian Italia. Sanksi diberikan akibat aksi pelecehan terhadap striker Inter Milan, Romelu Lukaku.

Aksi tak terpuji fans Juventus ini terjadi saat Bianconeri, julukan Juventus, bertemu Inter Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia 2022-23 pada 4 April lalu. Kala itu, duel berakhir imbang 1-1.

Suporter tuan rumah yang memenuhi Juventus Stadium menyasar Lukaku. Mereka mencemooh striker internasional Belgia ini dengan kata-kata bernada rasial setelah Lukaku mencetak gol penalti saat injury time, yang membuat skor imbang.

Kepolisian Turin pun melakukan penyelidikan lewat video dan rekaman audio. Hasilnya, 171 pendukung Juventus teridentifikasi sebagai pelaku pelecehan terhadap Lukaku.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Inter: Ribut di Akhir, Lukaku Cetak Gol lalu Kartu Merah, Skor 1-1

Alhasil, fans yang teridentifikasi itu akan dikenakan hukuman Daspo, yaitu larangan masuk stadion. Mereka juga akan dikenakan denda karena melanggar aturan ketertiban di stadion.

"Ada 171 fans Juventus yang akan dijatuhi hukuman Daspo oleh Markas Besar Kepolisian Turin," demikian bunyi pernyataan Kepolisian Turin dikutip dari Dailymail.

"Ini adalah hasil investigasi Digos (Divisi Investigasi Umum dan Operasi Khusus) di Turin, dalam konteks perjuangan melawan diskriminasi rasial dalam olahraga dan kinerja mengesankan melalui audio dan video."

"Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi mereka yang selama pertandingan semifinal Piala Italia Juventus vs Inter di Stadion Allianz pada 4 April, melantunkan nyanyian dan cibiran kepada pemain Inter, Lukaku."

"Menurut laporan, teriakan rasial tersebut dilakukan 250 orang."

Lukaku sendiri tidak tinggal diam ketika mendapat hinaan dari penggemar Juventus.

Baca juga: Juventus dan Inter Milan Dihukum, Buntut Keributan di Coppa Italia

Aksi fans Juventus tersebut mendapat reaksi dari Lukaku. Dia pun melakukan selebrasi provokatif di depan tribune pendukung tuan rumah sehingga dirinya diganjar kartu kuning kedua yang berarti tak boleh bermain dalam satu laga.

Namun, sanksi tersebut akhirnya dicabut berkat intervensi Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina. Sang presiden berdalih bahwa pembatalan tersebut merupakan langkah untuk melawan rasisme.

Lukaku menyambut positif langkah yang diambil pihak FIGC. Dia sangat berterima kasih karena hal tersebut menunjukkan keseriusan melawan tindakan rasial.

"Saya percaya bahwa berkat intervensinya, keadilan telah tercapai dan ini memberikan pesan yang bagus ke seluruh dunia olahraga dan sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa ada keinginan melawan rasisme," ujar Lukaku.

Lantaran hukuman kartu kuning tersebut sudah dicabut, Lukaku bisa bermain pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2022-23. Inter akan menjamu Si Nyonya Tua di Giuseppe Meazza pada Rabu (26/4/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com