Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Vs Feyenoord, Pengalaman Mourinho di Eropa Bantu I Giallorossi

Kompas.com - 21/04/2023, 15:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer AS Roma, Jose Mourinho memuji penampilan dari anak-anak asuhannya kala menyingkirkan Feyenoord dalam babak perempat final Liga Europa musim ini.

Dalam partai leg kedua, Roma sukses mengalahkan Feyenoord dengan skor 4-1 di Stadion Olimpico, Roma pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.

Berbekal ketertinggalan skor agregat 0-1 dari Feyenoord, Roma sempat menyamakan kedudukan agregat menjadi 1-1 via gol dari Leonardo Spinazzola (60').

Skor agregat yang imbang tersebut tidak bertahan lama setelah Feyenoord sempat mencetak gol kembali, kali ini melalui gol tandukan Igor Paixao, sepuluh menit jelang berakhirnya laga dalam waktu normal.

Baca juga: Hasil Liga Europa: Juventus Vs Sevilla di Semifinal, Man United Tersingkir

Masuknya Tammy Abraham dan Paulo Dybala berbuah hasil bagi Roma dalam laga kali ini. Nama terakhir sukses mencetak gol di menit ke-89 dan membuat pertandingan ini harus dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.

Abraham sukses mengirimkan umpan yang mampu dimanfaatkan oleh Stephan El-Sharaawy (101') dan membuat Roma unggul menjadi 3-1.

Roma yang sudah mengantongi keunggulan agregat 3-2 atas lawannya memastikan diri melaju ke babak semifinal dengan gol terakhir yang diciptakan oleh kapten tim, Lorenzo Pellegrini (109'). 

"Mungkin orang-orang akan berpikir secara berbeda, tetapi dalam pandangan saya, tim ini bermain dengan sangat baik dalam laga sulit yang harus dihadapi ini," kata Mourinho, dilansir dari Football Italia.

Baca juga: Daftar Semifinalis Liga Europa: Tanpa Man United, Juventus Vs Sevilla, Roma Vs Leverkusen

Mourinho menambahkan bahwa kemenangan Roma dalam laga ini ada karena konsentrasi penuh dan keberanian untuk menyerang dan bertahan atas Feyenoord.

"Itu sangat sulit. Namun, dengan konsentrasi, keberanian dan kecerdasan akan momentum saat menyerang dan bertahan atas Feyenoord di waktu yang tepat, saya percaya kami sangatlah kuat," sambungnya.

Manajer asal Portugal tersebut menuturkan bahwa dirinya membuat strategi yang pas berdasarkan firasat bahwa laga tidak akan selesai dalam waktu normal.

Oleh sebab itu, mantan pelatih Real Madrid tersebut baru berani memasukkan Dybala dan Abraham untuk bermain dalam laga ini di menit ke-70.

Baca juga: Sejarah Tercipta Usai 5 Tim Italia Tembus Semifinal Kompetisi Eropa

"Sekarang Anda tahu mengapa rambut saya putih! Itu karena saya telah menjalani 150 pertandingan di Eropa dengan berbagai macam kemungkinan yang terjadi. Saya sudah melihat semuanya," ujar manajer berjulukan The Special One tersebut.

"Saya memberi tahu para pemain saya kemarin bahwa laga ini akan berbeda dengan RB Salzburg atau Bodo/Glimt. Ini bukanlah laga yang dapat diselesaikan dalam waktu normal."

"Saya berkata 'jika kita menang 1-0 di menit ke-90, itu sempurna', yang terpenting adalah tim harus benar-benar fokus," lanjut Mou.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com