Ancelotti mengungkapkan hal tersebut saat disinggung soal head-to-head alias rekor pertemuan melawan Xavi Hernandez. Baginya, ini bukan soal catatan pertemuan antara pelatih.
"Pertandingan ini bukan head-to-head antara pelatih. Barca sudah mengalahkan kami tiga kali pada musim ini sehingga sekarang saatnya kami mengalahkan mereka," ujar sosok asal Italia ini.
Baca juga: Carlo Ancelotti Ogah Terseret Spekulasi, Sisa Hidup Hanya untuk Real Madrid
Secara keseluruhan, Barca unggul atas Real Madrid dalam el clasico. Dari total 287 pertemuan di semua pertandingan (kompetisi resmi dan ekshibisi), Barca menang 120 kali, Real Madrid 105 dan 62 kali berakhir imbang.
Jika dikerucutkan lagi menjadi hanya di ajang Copa del Rey, Barca tetap dominan dengan torehan 16 kemenangan dan delapan kali imbang dari total 36 laga.
Hasil ini paralel dengan pencapaian Barcelona sebagai raja Copa del Rey.
Sejak ajang ini digelar pada 1903, Barcelona sudah 31 kali menjadi juara. Real Madrid baru 19 kali mengangkat trofi ini membuat mereka menempati peringkat ketiga daftar juara Copa del Rey, di bawah Athletic Bilbao (23 kali).
Pemenang duel Barcelona vs Real Madrid akan bertemu Osasuna dalam final Copa del Rey 2022-23. Osasuna lolos setelah menang agregat 2-1 atas Athletic Bilbao.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.