KOMPAS.com - Rasa kecewa atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tidak hanya dirasakan oleh pemain, staf pelatih tim nasional U-20, dan masyarakat Tanah Air.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, turut menunjukkan rasa kecewanya setelah mendengar kabar pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA.
Teco, sapaan akrabnya, mengaku kecewa melihat Indonesia tidak jadi menggelar pertandingan dari turnamen terbesar kedua FIFA tersebut.
Ia turut menambahkan bahwa timnya, Bali United, sudah rela terusir dari kandang utamanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, demi mendukung Bali yang mempersiapkan diri untuk menjadi venue dari Piala Dunia U-20.
Baca juga: Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang Situasi Terkini
"Ya, memang Stadion Dipta memiliki kualitas yang bagus. Kami menghargai aturan tidak boleh bermain di sana demi persiapan Piala Dunia," ujar Teco, dilansir dari Tribun Bali.
"Seharusnya ada Piala Dunia di Indonesia," tambahnya.
Teco berujar bahwa dirinya sempat merasa bangga ketika Indonesia sebagai tempat bekerjanya saat ini didaulat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menyebutkan bahwa Piala Dunia U-20 sejatinya akan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memiliki kecintaan terhadap sepak bola, termasuk dirinya dan keluarga.
Baca juga: Efek Domino Pencopotan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
"Buat semua yang suka sepak bola di Indonesia bisa menonton Piala Dunia di sini," tutur Teco merujuk pada status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun, FIFA telah memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah dari Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan situasi terkini yang ada di tanah air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.