Pertama, Indonesia terancam dibekukan oleh FIFA. Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
Ketiga, Indonesia tidak bisa ikut serta dalam kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Baca juga: Alasan Drawing Piala Dunia U20 Batal: Gubernur Bali Tolak Israel, FIFA Ambil Keputusan
Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
Kelima, Indonesia bisa dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga, termasuk Olimpiade.
Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif, mencampuradukkan olahraga dengan politik.
Kedelapan, pemain, pelatih, wasit, klub, dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih berdampak langsung jika sepak bola Indonesia terhenti.
Baca juga: Kata PSSI soal Polemik Lokasi Drawing Piala Dunia U20 dan Laga Israel
Kesembilan, timnas U26, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI, yang mana itu juga berpotensi terhadap hilangnya potensi ekonomi senilai hampir triliunan rupiah.
Sebagai upaya penyelamatan sepak bola Indonesia, PSSI disebut akan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga disebut akan melapor kepada Presiden Joko Widodo terkait persoalan yang terjadi menjelang Piala Dunia U20 2023.
"Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini, baik secara diplomasi maupun politik luar negeri, untuk bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai," kata Arya.
Baca juga: Drawing Piala Dunia U20 2023 Batal: Bukan Masalah Sederhana, Mari Duduk Bersama Samakan Persepsi
PSSI juga meminta kepada semua pencinta sepak bola dan masyarakat Indonesia yang ingin persepakbolaan Tanah Air lebih maju, untuk bersikap tenang.
"Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepak bola Indonesia harus kita selamatkan bersama-sama," ujar Arya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.