Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 18:01 WIB

KOMPAS.com - Kehadiran timnas Israel sebagai salah satu partisipan Piala Dunia U20 2023 disebut menjadi salah satu studi kasus yang menarik diperdebatkan di bidang sport law (hukum olahraga), sport governance (tata kelola olahraga), atau sport politics (politik olahraga).

Hal tersebut disampaikan oleh Amal Ganesha, ketua Jakarta Business School's Centre for Sport Business and Governance (JBS Corsigo) kepada Kompas.com pada Minggu (26/3/2023) sore WIB.

Menurut Amal Ganesha, ada empat implikasi terkait polemik Israel dan potensi kehadiran mereka sebagai salah satu peserta Piala Dunia U20 2023 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni nanti.

"Implikasi pertama, kasus ini menunjukkan kebiasaan policymakers atau politisi dan pejabat publik -katakanlah pemerintah- yang sering terburu-buru dalam membuat kebijakan atau keputusan tanpa feasibility study atau analisis yang dalam dan komprehensif," tuturnya.

Bagi Amal, polemik ini akan rumit untuk dicari solusinya dan menurutnya akan terjadi sebuah deadlock.

"Ini berpotensi mengganggu penyelenggaraan Piala Dunia itu sendiri," lanjut pria yang juga mendirikan Ganesport Institute, suatu think tank kebijakan olahraga di Indonesia tersebut.

"Sebagai contoh, bagaimana penyelenggara menjamin aspek keamanan? Sedangkan banyak kelompok yang tidak terima kedatangan timnas Israel."

Baca juga: Alasan Drawing Piala Dunia U20 Batal: Bali Tolak Israel, FIFA Ambil Keputusan

Direktur Ganesport Institute, Amal Ganesha, saat berbicara di konferensi Play the Game 2019 di Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat pada 13-16 Oktober 2019.DOK PRIBADI Direktur Ganesport Institute, Amal Ganesha, saat berbicara di konferensi Play the Game 2019 di Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat pada 13-16 Oktober 2019.

Kedua, menurutnya tujuan utama penyelenggaraan sport mega-event adalah mendapat political image, baik ke dalam maupun ke luar negeri.

Namun, hal ini bisa menjadi bumerang jika dengan menyelenggarakan Piala Dunia harus berkompromi dengan sikap politik Indonesia terhadap isu Palestina yang sudah dibangun selama puluhan tahun.

"Katakanlah, bisa saja, figur-figur yang menghendaki Piala Dunia ini dihelat akan dapat publisitas negatif dari kelompok Muslim yang merupakan mayoritas," ujar Amal menambahkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bali United Vs PSM: Juku Eja Komplet, Serdadu Tridatu Kurang Pemain Asing

Bali United Vs PSM: Juku Eja Komplet, Serdadu Tridatu Kurang Pemain Asing

Liga Indonesia
Persib Latihan Pertama, Menu Gim di Tengah Hujan dari Luis Milla

Persib Latihan Pertama, Menu Gim di Tengah Hujan dari Luis Milla

Liga Indonesia
Final Liga Champions: Bintang Inter Takut Pencuri, Bukan Man City

Final Liga Champions: Bintang Inter Takut Pencuri, Bukan Man City

Liga Italia
Indonesia Vs Argentina: 20.000 Tiket Ludes 9 Menit, Apresiasi Laga Kelas Dunia

Indonesia Vs Argentina: 20.000 Tiket Ludes 9 Menit, Apresiasi Laga Kelas Dunia

Liga Indonesia
Moonton Indonesia Lepas EVOS Legends dan ONIC ke MSC 2023

Moonton Indonesia Lepas EVOS Legends dan ONIC ke MSC 2023

Sports
Messi Ingin Kembali ke Barcelona, Sang Ayah dan Laporta Sudah Bicara

Messi Ingin Kembali ke Barcelona, Sang Ayah dan Laporta Sudah Bicara

Liga Spanyol
Bali United Vs PSM: Rapor Apik Juku Eja, Serdadu Tridatu Lebih 'Panas'

Bali United Vs PSM: Rapor Apik Juku Eja, Serdadu Tridatu Lebih "Panas"

Liga Indonesia
Klasemen ASEAN Para Games 2023, Indonesia Tembus 100 Medali

Klasemen ASEAN Para Games 2023, Indonesia Tembus 100 Medali

Sports
Ibrahimovic Pensiun dari Sepak Bola: Bahkan Tuhan Pun Menangis…

Ibrahimovic Pensiun dari Sepak Bola: Bahkan Tuhan Pun Menangis…

Liga Italia
Messi Pergi, PSG Ditinggal Jutaan Pengikut di Media Sosial

Messi Pergi, PSG Ditinggal Jutaan Pengikut di Media Sosial

Liga Lain
Daftar Bonus SEA Games 2023, Pemerintah Kucurkan Rp 289 Miliar

Daftar Bonus SEA Games 2023, Pemerintah Kucurkan Rp 289 Miliar

Sports
Tyronne del Pino dan David da Silva Belum Hadir dalam Latihan Perdana Persib

Tyronne del Pino dan David da Silva Belum Hadir dalam Latihan Perdana Persib

Liga Indonesia
FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina: Sengitnya 'War' Tiket, Kerahkan 5 Perangkat tapi Tak Dapat

FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina: Sengitnya "War" Tiket, Kerahkan 5 Perangkat tapi Tak Dapat

Liga Indonesia
ASEAN Para Games 2023, Para-Atletik Tambah 3 Medali Emas untuk Indonesia

ASEAN Para Games 2023, Para-Atletik Tambah 3 Medali Emas untuk Indonesia

Sports
Hasil Undian Singapore Open 2023, Misi Indonesia Pertahankan Prestasi

Hasil Undian Singapore Open 2023, Misi Indonesia Pertahankan Prestasi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+