KOMPAS.com - Laga FIFA matchday Indonesia vs Burundi dan pertandingan Liga 1 Persija Jakarta vs Persib Bandung tidak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dipastikan setekah Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa SUGBK tidak boleh digunakan untuk event apa pun hingga Piala Dunia U20 2023, Mei mendatang.
Erick Thohir yang juga dipercara menjadi Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U20 World Cup 2023, mengutarakan hal tersebut saat berkunjung ke SUGBK pada Senin (13/3/2023) sore WIB.
Dia langsung meninjau rumput lapangan setelah tiba di SUGBK bersama dua Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha.
Baca juga: Erick Thohir Minta GBK Tak Gelar Event Lagi Sebelum Piala Dunia U20 2023
Setelah itu, Erick Thohir berbicara kepada awak media terkait persiapan SUGBK sebagai salah satu venue Piala Dunia U20 2023.
Erick Thohir menjelaskan bahwa masa persiapan menjelang Piala Dunia U20 2023 telah memasuki masa krusial.
Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat harus serius memerhatikan setiap aspek yang dibutuhkan dalam mempersiapkan venue Piala Dunia U20 2023.
Di SUGBK, kondisi rumput menjadi fokus. Kondisi lapangan dinilai memprihatinkan setelah beberapa event berlangsung di stadion berkapasitas 78.000 penonton tersebut.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023, GBT Tinggal Fokus pada Perawatan
Alhsail, SUGBK tidak boleh digunakan lagi agar rumput lapangan bisa kembali ke kondisi prima dan dapat dilakukan penjahitan rumput sintetis dengan rumput asli untuk menjaga kekuatan akar.
Hal tersebut merupakan salah satu persyaratan yang diberikan FIFA kepada setiap venue Piala Dunia U20 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.