Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 16:17 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zainudin Amali sudah resmi berhenti dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) pada Senin (13/3/2023). 

Zainudin Amali mengutarakan hal tersebut setelah mendapat izin dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

"Hari Kamis yang lalu saya mengajukan surat pengunduran diri dan tadi pagi sekitar pukul 10.30 waktu Bali, saya sudah diterima oleh Pak Presiden dan Bapak Presiden sudah mengizinkan saya untuk mundur sebagai Menpora," kata Zainudin Amali saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (13/3/2023) sore WIB. 

Meski sudah tidak menjadi Menpora, Zainudin Amali berjanji tetap akan berkontribusi untuk kegiatan keolahragaan, termasuk Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.

Baca juga: Zainudin Amali Mundur dari Jabatan Menpora, Siapa Penggantinya?

Zainudin Amali mengaku bahwa olahraga telah menjadi passion dalam hidupnya. 

"Saya akan tetap membantu itu, komitmen saya pada presiden, saya akan membantu FIFA U20 World Cup dan juga kegiatan-kegiatan olahraga," Ujar Zainudin Amali. 

"Saya tetap akan ada di lingkungan olahraga karena passion saya di situ," tutur Zainudin Amali yang menyatakan mundur sebagai Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. 

Baca juga: Efek Zainudin Amali Mundur dari Jabatan Menpora

Terkait pengganti di kursi Menpora, Zainudin Amali menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo akan menggunakan hak prerogatif untuk memilih Pelaksana Tugas (Plt.) atau langsung memilih pengisi jabatan definitif. 

"Soal penggantinya, segera, apakah Plt dulu atau langsung ada Menpora definitif. Itu menjadi hak prerogatif presiden ," kata Zainudin Amali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com