KOMPAS.com – Rencana pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan mendapatkan protes.
Beberapa pemain naturalisasi yang pernah berseragam timnas Indonesia mengungkapkan ketidakpuasannya soal rencana tersebut.
Pemain-pemain naturalisasi Indonesia yang telah bersuara adalah Alberto Goncalves, Diego Michiels, Ezra Walian, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Ilija Spasojevic.
PSSI memang bakal menerapkan peraturan baru buat pada musim depan dengan hanya memperbolehkan klub Liga 1 memiliki dua pemain naturalisasi.
Peraturan itu dibuat PSSI dalam agenda bertajuk sarasehan sepak bola Indonesia yang dihadiri oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Asosiasi Pemain: Pembatasan Pemain Naturalisasi Melanggar HAM
Tak ayal, regulasi tersebut membuat sejumlah pemain naturalisasi Indonesia seperti Marc Klok melancarkan protes.
Menurut gelandang Persib Bandung itu, seharusnya PSSI memberikan keadilan bagi seluruh pemain naturalisasi yang berkompetisi di Liga 1.
Marc Klok lalu mengutarakan harapannya. Ia ingin kompetisi di Indonesia bisa menjangkau semua kalangan, tanpa memandang latar belakang setiap pemain.
“Kami WNI (Warga Negara Indonesia), dan semua WNI seharusnya memiliki hak sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” kata Klok di Instagram pribadinya.
“Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini,” tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.