Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Vs PSG: Musim Neymar Berakhir, Messi-Mbappe Tombak Taktik 8+2

Kompas.com - 07/03/2023, 10:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Musim 2022-2023 dipastikan berakhir prematur bagi Neymar. Messi dan Mbappe pun akan terus jadi tombak taktik 8+2 PSG dalam laga Liga Champions kontra Bayern Muenchen.

Laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Bayern vs PSG akan digelar di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

PSG sudah dipastikan akan bertamu tanpa Neymar Jr. yang mengalami cedera pergelangan kaki.

Bahkan, Neymar dipastikan tidak akan bisa membela PSG sampai musim 2022-2023 ini berakhir. Sebab, Neymar mesti naik meja operasi.

“Neymar telah mengalami sejumlah gangguan pada pergelangan kaki kanan dalam beberapa tahun terakhir,” demikian bunyi pernyataan resmi PSG, Senin (6/3/2023) malam waktu Paris.

“Menyusul cedera terakhirnya pada 20 Februari, staf medis PSG merekomendasikan operasi perbaikan ligamen buat menghindari risiko kambuh yang lebih besar.”

“Saran para ahli menyatakan operasi ini harus dilakukan,” kata keterangan PSG soal operasi Neymar yang akan segera dilakukan di Rumah Sakit Aspetar, Qatar.

Baca juga: Neymar Absen Bela PSG sampai Akhir Musim karena Cedera

Tanpa Neymar, PSG akan berupaya semakin memantapkan taktik 8+2 yang mengandalkan duo tombak, Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Setelah Neymar menderita cedera dalam laga Liga Perancis 2022-2023 kontra Lille pada 20 Februari 2023 silam, PSG sedikit melakukan penyesuaian strategi.

Pelatih Christophe Galtier membuat perubahan formasi. Skema 4-3-1-2 yang dipakai untuk mengawali laga kontra Lille ditinggalkan.

Saat menang berturut-turut atas Marseille (3-0) dan Nantes (4-2), PSG besutan Galtier mentas dengan pakem 3-5-2 yang mengandalkan Messi dan Mbappe sebagai duo penyerang.

Pendekatan PSG juga sedikit berubah. Klub asal Paris itu kini cenderung lebih memilih untuk menunggu dan memukul lawan lewat serangan balik.

Media asal Paris, Le Parisien, menyebut PSG saat ini bermain dengan skema 8+2.

Saat mentas dengan formasi 3-5-2, pasukan Galtier memang jadi punya ekstra pemain dalam fase defensif. 

PSG bertahan dengan lebih dalam dan sering hanya menyisakan Messi serta Mbappe di lini depan. Karena itulah taktik PSG disebut 8+2.

Baca juga: Bayern Vs PSG: Persiapan Messi Terganggu Aksi Mogok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com