Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan FIFA Audit Ulang Stadion-stadion untuk Piala Dunia U20 2023

Kompas.com - 06/03/2023, 15:49 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa FIFA akan melakukan audit ulang untuk memeriksa kesiapan stadion untuk penyelenggaraaan Piala Dunia U20 2023.

Bahkan, FIFA memiliki hak untuk mencoret stadion-stadion yang dinilai belum siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023 pada Mei-Juni 2023 mendatang.

Hal tersebut merupakan hasil rapat Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U20 2023 terkait operasional, keselamatan, dan keamanan.

"Saya melihat update dari setiap divisi dan isu-isunya. Hari ini kami membahas terkait operation, safety, dan security," ujar Erick Thohir berbicara kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Senin (6/3/2023).

Baca juga: Erick Thohir Pimpin Panitia Lokal Piala Dunia U20, Pesan Pantang Gagal

"Dari hasil rapat terkait operation, FIFA memberikan sejumlah catatan," kata Erick didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha.

FIFA berencana akan melakukan audit ulang terhadap enam stadion pertandingan, dan lapangan latihan di empat kota penyelenggaraan turnamen.

Dalam catatan FIFA itu, federasi sepak bola dunia tersebut memiliki hak untuk mencoret stadion yang tidak lolos audit, ada kemungkinan enam stadion berubah menjadi hanya empat.

Erick menjelaskan bahwa enam stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), I Wayan Dipta (Bali), Gelora Sriwijaya (Palembang), dan Si Jalak Harupat (Bandung).

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Respons Kehadiran Israel di Piala Dunia U20 2023

"Enam stadion dan empat lapangan latihan di tiap kota akan dicek ulang oleh FIFA secara langsung pada tanggal 21-27 Maret 2023 mendatang."

"Ada catatan dari FIFA bahwa mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Sebelum FIFA mengadakan audit ulang tersebut, Erick Thohir akan mendatangi langsung enam stadion untuk memeriksa kekurangan setiap stadion.

"Sabtu, Minggu, dan Senin saya akan datang ke seluruh stadion yang sudah ditunjuk dan saya akan minta perwakilan dari LOC, FIFA, pemerintah pusat dan daerah untuk turun bersama mengecek kekurangan lapangan satu per satu," ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Piala Dunia U20 2023 Bisa Jadi Batu Loncatan Tuan Rumah Piala Dunia Level Senior

Aspek-aspek yang Perlu Dibenahi

Eks pemilik Inter Milan itu juga menjelaskan beberapa aspek yang menurut FIFA masih perlu dibenahi.

"Contoh, di Jakarta, platform kamera penyiaran, pagar pembatas. Macam-macam," tuturnya menambahkan.

"Di Jalak Harupat (Bandung), VIP Tribune, kawasan, area broadcast, pagar, masih banyak."

"Palembang (Gelora Sriwijaya), area parkir, ruang fungsional belum berubah. Manahan (Solo), lapangan. Surabaya (Gelora Bung Tomo), akses media, area penonton difabel, parkir."

Bagi stadion yang tidak lolos audit, FIFA dikatakan tak ragu mencoretnya dari penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023. Erick pun mengatakan tidak ada opsi pergantian venue.

Jika nantinya benar dua stadion benar dicoret dan Indonesia hanya akan memakai empat stadion sebagai venue, maka turnamen akan menjadi Piala Dunia U20 dengan jumlah stadion paling sedikit sejak 1995.

Pada Piala Dunia U20 1995, Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah hanya memakai tiga stadion yang semuanya terletak di Doha. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com