Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Legendaris Perancis Just Fontaine Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/03/2023, 09:58 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com — Legenda timnas Prancis, Just Fontaine, meninggal dunia dalam usia 89 tahun pada Rabu (1/3/2023).

Penyerang Les Bleus pada era 1950-an tersebut dikenal memiliki rekor yang sampai saat ini belum dapat dipecahkan oleh pemain dari timnas mana pun.

Just Fontaine memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia.

Ia mencatat rekor tersebut pada edisi Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia. Ia mengakhiri Piala Dunia 1958 dengan torehan 13 gol! 

Adapun terdapat tiga pemain yang jumlah golnya di Piala Dunia melebihi Fontaine, yaitu Miroslav Klose (Jerman/16 gol), Ronaldo Nazario de Lima (Brazil/15 gol), dan Gerd Mueller (Jerman/14 gol).

Baca juga: 79 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Just Fontaine, Pencetak Rekor 13 Gol dengan Sepatu Pinjaman

Namun, bedanya ketiga pemain tersebut membutuhkan lebih dari satu edisi Piala Dunia untuk dapat menciptakan lebih banyak gol daripada Fontaine.

Hebatnya lagi, Fontaine hanya membutuhkan enam laga untuk dapat mencetak 13 gol dan menciptakan rekor di Piala Dunia 1958.

Beberapa klub yang pernah dibela oleh Fontaine seperti Stade de Reims dan Paris Saint-Germain mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sang pemain tersubur Piala Dunia 1958.

“Bintang sepak bola Perancis, penyerang yang luar biasa, pemain legendaris Reims,” tulis Stade de Reims melalui unggahan Instagram.

Baca juga: Kisah 13 Gol Just Fontaine di Piala Dunia 1958

“Stade de Reims mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang tercinta dari Just Fontaine,” demikian lanjutan pernyataan Reims.

“Mengenang Just Fontaine. Seorang legenda sepak bola Perancis telah meninggal dunia. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Paris Saint-Germain, klub yang dipimpinnya ke divisi utama liga 50 tahun yang lalu,” tulis Paris Saint-Germain via unggahan di Instagram.

Presiden interim Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Philippe Diallo, menyebutkan bahwa Fontaine telah menuliskan salah satu kisah indah dalam catatan sejarah tim Ayam Jantan. 

“Meninggalnya Just Fontaine membuat sepak bola Perancis saat ini sedang bersedih dan berduka secara mendalam,” ujar Diallo dilansir dari BBC.

Baca juga: Kylian Mbappe Samakan Catatan 63 Tahun Legenda Perancis Just Fontaine

“Dia menulis salah satu halaman terindah dalam sejarah tim Perancis,” katanya lagi.

Untuk mengenang jasa-jasa dari Fontaine, seluruh pertandingan sepak bola di Perancis akan memberikan penghormatan berupa tepuk tangan selama satu menit sebelum kick off dimulai. 

Terdekat, penghormatan Just Fontaine dilkukan dalam pertandingan-pertandingan perempat final Coupe de France atau Piala Perancis pada Kamis (2/3/2023) dini hari WIB.

Selamat jalan, Just Fontaine!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com