Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

79 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Just Fontaine, Pencetak Rekor 13 Gol dengan Sepatu Pinjaman

Kompas.com - 02/09/2022, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan seorang pesepak bola profesional meminjam sepatu ketika tampil di panggung sebesar Piala Dunia?

Hal itu pernah dilakukan oleh legenda timnas Perancis, Just Fontaine.

Nama Just Fontaine memang tidak setenar banyak striker elite Piala Dunia seperti Pele (Brasil), Diego Maradona (Argentina), Paolo Rossi (Italia), atau Miroslav Klose (Jerman).

Just Fontaine juga tidak pernah mengangkat trofi emas Piala Dunia seperti empat striker legendaris di atas.

Namun, nama Just Fontaine sampai saat ini masih abadi tertulis di buku sejarah World Cup sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia.

Just Fontaine mengukir rekor gol tersebut pada Piala Dunia 1958 yang dihelat di Swedia. 

Penampilan Fontaine di Piala Dunia 1958 sangat impresif karena berhasil mencetak 13 gol bersama timnas Perancis.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022: Perancis dalam Bayang-bayang Kutukan Juara Bertahan

Hingga saat ini, hanya ada tiga pemain yang punya koleksi gol Piala Dunia lebih banyak dari Just Fontaine.

Tiga pemain itu adalah Miroslav Klose (16 gol), Ronaldo Nazario de Lima (Brasil/ 15 gol), dan Gerd Muller (Jerman/ 14 gol).

Namun, tiga nama di atas membutuhkan lebih dari satu Piala Dunia untuk mengumpulkan koleksi gol mereka.

Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022

Di lain sisi, Fontaine hanya membutukan enam pertandingan Piala Dunia untuk mencetak 13 gol.

Rekor gol itu semakin terlihat impresif karena Fontaine tercatat sebagai debutan di Piala Dunia 1958.

Lantas, bagaimana kisah Fontaine mengukir rekor 13 gol di Piala Dunia 1958 dengan sepatu pinjaman?

Sebelum Piala Dunia 1958, Fontaine tercatat hanya pernah lima kali membela timnas Perancis setelah debut pada 1953.

Fontaine kemudian kembali menemukan performa terbaiknya ketika berhasil mencetak 34 gol dari 26 laga Liga Perancis bersama Stade Reims pada musim 1957-1958.

Statistik gol Fontaine itu bisa terbilang fantastis.

Sebab, Fontaine sempat menjalani operasi lutut sampai harus menepi selama sekitar tiga bulan pada pertengahan musim 1957-1958.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Alasan Perancis Bisa Pertahankan Gelar di Qatar

Penampilan apik pada musim 1957-1958 pada akhirnya mengantar Fontaine kembali ke timnas Perancis dan bertandang ke Swedia untuk mengikuti Piala Dunia 1958.

Dikutip dari The Guardian, Fontaine yang kala itu berusia 24 tahun langsung ditunjuk menjadi striker utama timnas Perancis pada Piala Dunia 1958.

Fontaine menggebrak Piala Dunia 1958 dengan torehan hattrick alias tiga gol untuk membantu timnas Perancis melibas Paraguay 7-3 pada laga pertama Grup A.

Setelah itu, Fontaine terus mencetak gol hingga babak perempat final Piala Dunia 1958.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com