Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Gugur di Eropa, Terancam Hilang Pendapatan hingga Rp 1 Triliun

Kompas.com - 25/02/2023, 11:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Barcelona kehilangan potensi pendapatan dengan jumlah masif setelah gugur di dua kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.

Barcelona tidak bisa bersaing di Liga Champions 2022-2023. Mereka hanya menempati peringkat ketiga fase grup (Grup C).

Blaugrana finis di bawah Bayern Muenchen dan Inter Milan. Mereka cuma lebih baik dari sang juru kunci Viktoria Plzen.

Selesai di posisi ketiga Grup C, Barcelona gagal melangkah ke fase gugur dan terlempar ke kompetisi kasta kedua, Liga Europa.

Baca juga: Disingkirkan Man United, Barcelona Langsung Fokus ke LaLiga dan Copa del Rey

Kegagalan ini turut berimbas kepada sisi finansial Barcelona. Mereka kehilangan potensi pendapatan dengan jumlah besar.

Dikutip dari AS, Sabtu (25/2/2023), Barcelona tak bisa mengantongi 53 juta euro (sekitar Rp 856 miliar). Ini asumsi jika Barcelona sampai ke final dan juara. 

Rinciannya adalah 9,9 juta euro di babak 16 besar, 10,6 juta euro untuk perempat final, 12,5 juta euro pada semifinal, 15,5 juta euro di final, plus tambahan 4,5 juta euro apabila juara).

Setelah tereliminasi dari Liga Champions, Barcelona masih memiliki harapan di Liga Europa.

Baca juga: Liga Europa, 2 Penyebab Barcelona Kalah dari Man United

Namun, harapan tinggal harapan. Barcelona terhenti di fase playoff menuju babak 16 besar Liga Europa

Pasukan Xavi Hernandez kalah agregat 3-4 dari wakil Inggris Manchester United.

Pada leg pertama di Stadion Camp Nou, 17 Februari lalu, Barcelona ditahan imbang Man United 2-2.

Lalu, pada leg kedua di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, Barcelona takluk 1-2.

Baca juga: Barcelona Kalah dari Man United, Senang dan Sesal Xavi Jadi Satu

Barcelona pun kehilangan kesempatan untuk membawa pulang kurang lebih 19 juta euro (sekitar Rp 306 miliar) dari Liga Europa.

Seandainya lolos, Barcelona akan menerima 1,2 juta euro di 16 besar, 1,8 juta euro pada perempat final, 2,8 juta euro di semifinal, 4,6 juta euro sebagai runner-up, dan 8,6 juta euro jika juara.

Jika dijumlahkan, Barcelona kehilangan potensi pendapatan lebih kurang 72 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) akibat gugur lebih dini di Liga Champions dan Liga Europa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com