Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Gugur di Eropa, Terancam Hilang Pendapatan hingga Rp 1 Triliun

KOMPAS.com - Barcelona kehilangan potensi pendapatan dengan jumlah masif setelah gugur di dua kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.

Barcelona tidak bisa bersaing di Liga Champions 2022-2023. Mereka hanya menempati peringkat ketiga fase grup (Grup C).

Blaugrana finis di bawah Bayern Muenchen dan Inter Milan. Mereka cuma lebih baik dari sang juru kunci Viktoria Plzen.

Selesai di posisi ketiga Grup C, Barcelona gagal melangkah ke fase gugur dan terlempar ke kompetisi kasta kedua, Liga Europa.

Kegagalan ini turut berimbas kepada sisi finansial Barcelona. Mereka kehilangan potensi pendapatan dengan jumlah besar.

Dikutip dari AS, Sabtu (25/2/2023), Barcelona tak bisa mengantongi 53 juta euro (sekitar Rp 856 miliar). Ini asumsi jika Barcelona sampai ke final dan juara. 

Rinciannya adalah 9,9 juta euro di babak 16 besar, 10,6 juta euro untuk perempat final, 12,5 juta euro pada semifinal, 15,5 juta euro di final, plus tambahan 4,5 juta euro apabila juara).

Setelah tereliminasi dari Liga Champions, Barcelona masih memiliki harapan di Liga Europa.

Namun, harapan tinggal harapan. Barcelona terhenti di fase playoff menuju babak 16 besar Liga Europa

Pasukan Xavi Hernandez kalah agregat 3-4 dari wakil Inggris Manchester United.

Pada leg pertama di Stadion Camp Nou, 17 Februari lalu, Barcelona ditahan imbang Man United 2-2.

Lalu, pada leg kedua di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, Barcelona takluk 1-2.

Barcelona pun kehilangan kesempatan untuk membawa pulang kurang lebih 19 juta euro (sekitar Rp 306 miliar) dari Liga Europa.

Seandainya lolos, Barcelona akan menerima 1,2 juta euro di 16 besar, 1,8 juta euro pada perempat final, 2,8 juta euro di semifinal, 4,6 juta euro sebagai runner-up, dan 8,6 juta euro jika juara.

Jika dijumlahkan, Barcelona kehilangan potensi pendapatan lebih kurang 72 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) akibat gugur lebih dini di Liga Champions dan Liga Europa.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/25/11000068/barcelona-gugur-di-eropa-terancam-hilang-pendapatan-hingga-rp-1-triliun

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke